Perseru Serui kembali menjadi klub musafir di Liga 1 musim 2018.
Diakui oleh Pelatih Perseru, I Putu Gede, situasi ini tidak bagus untuk timnya.
Ia pun berharap Perseru hanya jadi musafir pada satu pertandingan saja.
(Baca Juga: Pemainnya Disikut, Pelatih Persib Tebar Ancaman)
Semula, Perseru akan menjalani laga pekan kesembilan dengan menjamu Barito Putera di Stadion Marora, Kamis (17/5/2018).
Laga tersebut terpaksa urung digelar di Serui karena kondisi penerangan stadion yang tidak sesuai standar.
Laga pun harus dipindah ke tempat lain. Perseru menyerah 0-1 pada Barito Putera di Stadion Gajayana, Kota Malang.
“Terpaksa kami tidak bisa bermain di Stadion Marora karena penerangan masih belum sesuai dengan standar."
(Baca Juga: Messi Bikin Puasa Bayu Gatra Semakin Nikmat)
"Kami sudah datangkan lampu tambahan. Semoga bisa segera dipasang dan kami bisa bermain di Serui,” ucap Putu.
“Saya harap hanya pertandingan melawan Barito Putera saja yang dilakukan di sini."
"Selanjutnya kami ingin bisa bermain di Serui,” sambung mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut.
Setelah menjamu Barito Putera, Perseru masih punya dua laga kandang di bulan ramadan, dimana setiap laga harus digelar pada malam hari.
Dua laga tersebut yakni menjamu Sriwijaya FC (27/5/2018) dan Arema FC (6/6/2018).
Meskipun merasa dirugikan karena tidak bermain di Stadion Marora, Putu Gede memastikan jika Perseru tetap akan tampil antusias melawan Barito Putera.
Seperti laga kandang pada umumnya, Perseru akan mengincar tiga poin.
“Target kami tetap hasil maksimal, harus mendapatkan tiga poin karena ini tetaplah menjadi laga kandang bagi Perseru."
"Saya berharap laga bisa berjalan dengan bagus dan sesuai dengan target kami,” tutup Putu.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar