Timnas U-19 Indonesia masuk ke dalam Grup A bersama dengan Uni Emirate Arab, Qatar, dan Taiwan, dalam ajang Piala Asia U-19 2018.
Dari hasil drawing tersebut menarik yang ditunggu-tunggu adanya kehadiran Qatar, dimana mereka satu grup dengan timnas U-19 Indonesia.
Pada musim 2017, ada salah satu pemain asal Indonesia yang menolak tawaran dari pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, untuk mengikuti seleski ke skuat Garuda Nusantara.
Pemain yang dimaksud itu adalah Andri Syahputra.
Andri lebih memilih untuk melanjutkan sekolahnya di Qatar ketimbang harus mengikuti seleksi di timnas U-19 Indonesia.
Di Qatar, Andri saat ini bermain untuk tim Al Gharafa U-23 pada kompetisi Qatar Gas League U-23.
Permainannya yang cemerlang membuat Andri bergabung ke timnas U-19 Qatar.
Bahkan, pemain berposisi penyerang itu juga dikabarkan masuk ke daftar pemain muda yang berpeluang membela timnas Qatar di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa
Kemungkinan besar bertemu dengan Andri membuat Indra Sjafri angkat bicara.
Mantan pelatih Bali United itu mengatakan bahwa ia tidak terlalu memikirkan apabila Andri berhadapan dengan timnas U-19 Indonesia.
"Saya tidak tahu apakah dia akan membela timnas U-19 Qatar di Piala Asia atau tidak," kata Indra di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).
"Ya kalau dia bermain, bagus dong," ucap Indra menambahkan.
Indra juga melanjutkan bahwa Andri tidak mungkin memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19. Sebab, Indra sudah menemukan jawabannya dari pihak keluarganya.
"Terakhir kami sudah komunikasi dengan dia dan dia tetap memilih untuk bermain di Qatar," kata Indra.
Turnamen yang diikuti oleh 16 negara itu akan bergulir pada 18 Oktober sampai 4 November mendatang di Indonesia.
Empat negara yang masuk ke semifinal dipastikan akan melangkah ke Piala Dunia U-20 2020 di Polandia.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar