PSM Makassar menang dramatis atas Borneo FC 1-0 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia, Sabtu (19/5/2018) di Stadion Andi Mattalatta.
Gol diciptakan Guy Junior pada tambahan waktu babak kedua melalui tendangan bebas luar kotak penalti.
Usai wasit meniup pluit panjang, sejumlah pemain Borneo FC mengejar wasit hingga terjadi keributan.
Bahkan keributan terjadi juga di pinggir lapangan dimana sejumlah pemain dan official Borneo juga terlibat keributan dengan panitia pelaksana.
Menanggapi hal tersebut, pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengaku bahwa sikap yang ditunjukan para pemain Borneo cukup berlebihan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Malaysia: Grup yang Ditempati Indonesia adalah yang Termudah di Piala Asia U-19 2018)
Namun ia memahami bahwa para pemain Borneo bermain dengan hati dan sedang ingin menghasilkan poin untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
"Borneo memainkan sepak bola yang sedikit mengintimidasi dan bermain dengan hati mereka. Saya kira ini sedikit berlebihan reaksinya mereka apalagi setelah kami mencetak gol yang cukup indah," ungkap Robert.
Pelatih asal Belanda juga itu menambahkan bahwa usai pertandingan ia sempat berbincang dengan beberapa pemain Borneo.
"Setelah saya berbicara, mereka (pemain Borneo) mengakui bahwa pelanggaran itu betul-betul pelanggaran," ungkapnya.
Seperti yang diketahui tendangan bebas yang berbuah gol akibat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Borneo FC.
Pelanggaran tersebut tepat di luar kotak penalti dimana Ferdinand Sinaga dijatuhkan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar