Perseru Serui optimistis dalam waktu yang ada mereka bisa kembali bermarkas di Stadion Marora Kepulauan Yapen.
Sebelumnya tim berjuluk Cendrawasih Jingga ini harus mengungsi ke Stadion Gajayana Malang selama bulan Ramadan, karena perbaikan lampu stadion belum usai.
Bersama Stadion Andi Matalatta markas PSM Makassar, Stadion Marora memang lolos verifikasi liga dengan catatan bahwa mereka harus menambah kapasitas penerangan stadion minimal 800 luxs, dengan tenggat waktu hingga Bulan Mei 2018 ini.
(Baca Juga: Syahrian Abimanyu Bicara Kekuatan Lawan Timnas U-19 Indonesia di Grup A Piala Asia U-19)
Namun, melihat perkembangan perbaikan di Marora, Ketua Panpel Perseru, Charles Gomar optimis Arthur Bonai dkk tak akan perlu lagi mengungsi selama bulan puasa ini.
Laga perdana Perseru Serui di bulan puasa saat menjamu Barito Putra di Stadion Gajayana Malang, Kamis (17/05/18) lalu.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kebutuhan akan penerangan lampu stadion yang sesuai standar menjadi penting. Pasalnya, selama bulan puasa PT LIB memutuskan menggelar semua laga pada malam hari.
“Kami kan masih ada waktu di Bulan Mei ini untuk bisa memperbaiki lampu. Jadi kami cukup optimis laga home berikutnya dua pekan lagi bisa dilaksanakan di Marora."
"Sebenarnya kami senang saja bermain di Gajayana, namun euforia nya jelas beda kalau di kandang sendiri,” papar Charles.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar