Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andil Rezaldi Hehanussa di Balik Rentetan Kebobolan Persija

By Andrew Sihombing - Senin, 21 Mei 2018 | 19:04 WIB
Bek Persija Jakarta Rezaldi Hehanussa selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Tampines Rovers, Rabu (28/2/2018).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Bek Persija Jakarta Rezaldi Hehanussa selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Tampines Rovers, Rabu (28/2/2018).

 Dari 12 gol terakhir yang bersarang di gawang Persija Jakarta dalam semua ajang, 6 di antaranya berasal dari situasi umpan silang.  

Buruknya kemampuan Persija meredam operan silang ke kotak penalti ini sepertinya sudah disadari betul oleh Persela.

Boleh jadi inilah yang membuat pelatih Laskar Joko Tingkir, Aji Santoso, memerintahkan anak buahnya melepas misil dari sisi lapangan sebanyak mungkin saat kedua tim berhadapan pada Minggu (20/5/2018).

Sebagaimana data yang didapat BolaSport.com dari Labbola, Persela melepas 23 operan silang pada laga yang berlangsung di Stadion Surajaya tersebut.

Pola serangan ini setidaknya berbuah torehan pertama melalui Diego Assis kendati gol ini terbilang kontroversial.

Gelandang asal Argentina yang disebut terakhir bisa menciptakan kemelut di mulut gawang Daryono lewat tendangan balik bandungnya setelah menerima crossing dari Saddil Ramdani dari sisi kiri pertahanan Macan Kemayoran.

(Baca juga: Perseru Yakin Bisa Kembali Berkandang di Stadion Marora)

Sebelum gol ini, setidaknya dua kali Persela mengancam gawang tim tamu lewat operan silangnya, yakni pada menit ke-13 melalui Saddil dan lewat Assis 9 menit berselang.

Dari rentetan gol yang diderita Persija lewat operan lambung, adalah Rezaldi Hehanussa yang beberapa kali terlibat dalam kegagalan tersebut.

Momen pertama terjadi saat Persija meraih kemenangan 4-2 di markas Tampines Rovers pada matchday pamungkas Grup H Piala AFC 2018, Selasa (24/4/2018).

Rezaldi kalah dalam duel udara dengan Jordan Webb, yang melompat lebih tinggi di tiang jauh saat menyambut sepak pojok Muhammad Yasir bin Hanapi pada menit ke-27.

Saat Tampines Rovers mencetak gol kedua pada menit ke-80, Rezaldi hanya bisa melihat saat Fazrul Nawaz, yang bertinggi 179 cm, memenangi duel udara melawan Septinus Alua, pemain asal Papua bertinggi 157 cm.

Rezaldi memang tak bisa berbuat banyak karena ia bertugas mengawal pemain Tampines lainnya.

Anak muda berusia 22 tahun ini juga semestinya bisa lebih baik mencegah gol ketiga Home United pada leg kedua semifinal Zona ASEAN di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/5/2018).

Ketika itu, Rezaldi lalai menutup pergerakan gelandang asal Korsel, Song Ui-young saat menanduk operan silang Sirina Camara pada menit ke-44.

Rezaldi juga bisa dibilang turut berandil pada gol Assis ke gawang Persija. Bek kiri timnas Indonesia ini gagal menutup ruang Saddil hingga pemain yang disebut terakhir bisa melepas crossing.

Jangan lupa bahwa hadiah penalti yang didapat Home United pada duel leg kedua semifinal Zona ASEAN berasal dari pelanggaran Rezaldi di kotak terlarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X