PS Tira gagal mempertahankan konsistensinya saat bermain di kandang sendiri dengan menjamu Perseru Serui.
Setelah meraih dua kemenangan beruntun melawan PSMS Medan dan PSIS Semarang, The Young Warriors dikalahkan Perseru Serui.
Dalam duel di kandang sendiri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (22/5/2018), PS Tira dipaksa menyerah 0-1.
Kekalahan itu menjadikan posisi PS Tira kembali melorot.
Mereka tertahan di peringkat ke-8 dengan raihan 13 poin.
(Baca juga: Sempat Jadi Pilihan Utama, Kiper Arema Ini Perlahan Tersisih dari Persaingan)
Pelatih Rudy Eka Priyambada mengaku kecewa dengan kekalahan dan buruknya performa tim.
Diakuinya pemain merasa jemawa setelah meraih dua kemenangan beruntun.
Akibatnya, mereka meremehkan lawan yang posisinya lebih di bawah.
Apalagi pada laga sebelumnya, Perseru kalah 0-1 dari Barito Putera.
“Harus diakui pemain merasa jemawa setelah dua kali menang berturut-turut. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan. Kami tak boleh lagi meremehkan lawan,” ucap Rudy kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Kesalahan elementer saat melepas operan yang kerap dilakukan oleh Manahati Lestusen Cs juga menjadi catatan pelatih.
Tak heran bila pemain lawan mudah merebut bola.
“Banyak kesalahan elementer yang dilakukan. Padahal saya sudah peringatkan untuk tidak lagi membuat kesalahan mendasar,” katanya lagi.
PS Tira kembali melakoni laga tandang melawan Persela Lamongan, Senin (28/5/2018) mendatang.
Rudy berharap sudah ada perbaikan di laga tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar