Rekor 100 persen kemenangan Madura United saat bermain di kandang pada laga Liga 1 akhirnya kandas.
Menjamu Persebaya Surabaya di pekan ke-11, Madura United ditahan imbang dengan skor 2-2, Jumat (25/5/2018).
Pelatih Madura United, Milomir Seslija, tentu saja tidak puas dengan hasil imbang itu.
(Baca Juga: Pelatih Persipura Menyindir, Sikap Juru Taktik Persija Dianggap Bisa Rusak Sepak Bola Indonesia)
Milo melihat anak asuhnya sudah bekerja dengan baik.
Hanya saja, Dewi Fortuna disebutnya tidak sedang berada di pihak Laskar Sape Kerrab.
“Saya lihat pemain sudah bermain maksimal. Kami mendapatkan delapan atau sepuluh peluang dan hanya dua yang menjadi gol."
"Sementara, kami membuat dua kesalahan saja, tapi semuanya jadi gol untuk lawan,” ucap Milo kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
“Saya pikir, masalahnya adalah kami belum beruntung."
(Baca Juga: Gelandang Bali United Ini Bisa Ubrak-abrik Pertahanan Persib Bandung)
"Kadang seperti inilah sepak bola,” ujarnya.
Milo menyebut Madura United sebenarnya memulai laga dengan bagus dan bisa unggul cepat dari gol Alberto De Paula pada menit ke-4.
Tapi ada kelemahan yang membuat Persebaya bisa menyamakan skor pada menit ke-7.
“Pemain kami seperti tidak memberikan tekanan sama sekali dan lawan mencetak gol."
"Kami sempat kehilangan rasa percaya diri dan banyak bermain bola panjang."
(Baca Juga: Arema FC Tatap Laga Kontra PSMS di Tengah Belitan Masalah)
"Lawan kemudian unggul dan kami bisa cetak gol kedua,” ucap eks arsitek Arema FC dan Persiba Balikpapan tersebut.
Skor imbang 2-2 sangat disesalkan oleh Benny Wahyudi.
Bek kanan Madura United tersebut bahkan meminta maaf sebab laga ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-4 kolompok suporter Taretan Dhibi.
"Kita ingin meminta maaf pada Taretan Dhibi yang berulang tahun karena gagal memberikan kado kemenangan.'
"Pertandingan seperti yang kita bisa lihat sangat menarik. Ini harus jadi pelajaran agar lebih baik,” kata Benny.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar