Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic yang berada di pinggir lapangan terlihat emosional saat timnya dijamu Bhayangkara FC, Minggu (27/5/2018).
Partai pada pekan ke-11 Liga 1 2018 itu berakhir dengan skor imbang 1-1, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Tensi panas memang mewarnai jalannya babak kedua, di mana kedua pemain dari setiap tim beberapa kali terlibat cekcok.
Situasi panas juga menjalar ke pinggir lapangan yang melibatkan pemain cadangan dan ofisial kedua tim yang saling adu argumen.
(Baca Juga: Keputusan PSMS Medan Mendatangkan Sosok Pelatih Lama Membuat Djanur Terusik?)
Dejan Antonic juga menyebut bahwa pihak lawan memprovokasi dengan melontarkan perkataan buruk di pinggir lapangan.
Dengan alasan itu, Dejan Antonic tampak beberapa kali melancarkan protes ke fourth official (wasit keempat).
"Saya protes ke wasit keempat, cuma marah karena Bhayangkara (pemain cadangan dan ofisial) beberapa kali melontarkan perkataan buruk," kata Dejan Antonic seusai laga.
(Baca juga: Persebaya Benarkan Laga Tandang Kontra Persija Digelar di Stadion Sultan Agung)
"Hanya meminta sportivitas tapi saya tak bilang hal buruk ke siapa-siapa. Saya bilang ke wasit 4 lawan bilang hal-hal buruk ke kami," ujarnya menjelaskan.
Pria kelahiran Belgrade, Yugoslavia (sekarang Serbia) itu mengaku heran dengan kondisi seperti ini yang terus berlanjut di jagat sepak bola tanah air.
"Saya cuma mengatakan itu. Tapi apakah saya bisa mengubah sepak bola Indonesia?" tuturnya pesimistis.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar