Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akui Dua Pemain Timnas U-23 Indonesia Berbahaya, Thailand Tetap Bisa Cetak Gol Lebih Banyak

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 1 Juni 2018 | 06:43 WIB
Pelatih timnas U-23 Luis Milla bersama Ricky Fajrin dan asisten pelatih timnas U-23 Thailand, Naruephon Kaenson dan Suriya Singmui
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-23 Luis Milla bersama Ricky Fajrin dan asisten pelatih timnas U-23 Thailand, Naruephon Kaenson dan Suriya Singmui

Asisten Pelatih Timnas U-23 Thailand, Naruephon Kaenson, mengatakan ada dua pemain dari Timnas U-23 Indonesia yang berbahaya.

Kedua pemain itu adalah Victor Igbonefo dan Alberto Goncalves.

Naruephon tidak menjelaskan secara detail mengapa ia menilai kedua pemain naturalisasi Indonesia itu cukup berbahaya.

(Baca Juga: Tak Mau Jadi Juru Kunci, PSIS Semarang Bakal Hancurkan Arema FC di Kanjuruhan)

Sebelum menilai itu, ia terlihat sempat berdiskusi dengan Kapten Thailand, Suriya Singmui, pada saat sesi jumpa pers selepas pertandingan.

Penilaian Naruephon bisa dibilang benar.

Sebab, kedua pemain Timnas U-23 Indonesia itu menunjukan penampilan terbaiknya sebagai pilar senior di skuat asuhan Luis Milla tersebut.

"Menurut kami, ada dua pemain Indonesia yang berbahaya."

"Pertama nomor punggung 9 (Alberto Goncalves), dan nomor punggung 4 (Victor Igbonefo)," kata Naruephon kepada awak media termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com.

Dalam laga kemarin malam, Kamis (31/5/2018), Thailand berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Indonesia.

Dua gol Thailand dicetak oleh Sansern Limwatthana dan Tanasith Siripala, untuk mengembalikan kedudukan setelah sebelumnya Indonesia berhasil menjebol gawang lawannya itu lewat kaki Septian David Maulana.

(Baca Juga: Tak Diperkuat Pemain Senior, Kapten Thailand Ini Puas Kalahkan Timnas U-23 Indonesia)

Menurut Naruephon, anak-anak asuhnya sudah menunjukan permainan terbaiknya.

Sayang, rencana untuk mencetak gol lebih banyak terkendala rumput lapangan Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, yang dinilainya kurang bagus.

"Stadion ini sangat berpengaruh sekali dengan gaya permainan kami, nanti kami akan bandingkan dengan laga kedua yang digelar di Stadion Pakansari," kata Naruephon.

 

"Saya kira bermain di Stadion Pakansari nanti akan lebih lancar terkait taktik yang ingin kami jalankan," ucap Naruephon mengakhiri.

Setelah ini, kedua negara itu akan bertemu kembali dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (3/6/2018).

Pertandingan itu akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 21.15 WIB.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X