Persija Jakarta heran dengan keputusan Komdis PSSI yang menghukum Marko Simic larangan empat pertandingan sehari menjelang laga kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (2/6/2018).
Alhasil, Simic dipastikan tak bisa bermain saat Persija bersua Persebaya pada lanjutan Liga 1 pekan ke-12 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (3/6/2018).
Dalam putusan Komdis PSSI, Simic didakwa atas tindakan menyikut pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes, pada laga pekan ke-12 di Stadion Pakansari, 25 Mei 2018 lalu.
"Saya tidak mengerti keputusan dari Komdis PSSI. Kenapa saat menjelang pertandingan baru diputuskan hukumannya. Kemudian, atas dasar apa keputusan tersebut," ujar Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko keherana.
(Baca juga: Bertanding Saat Bulan Ramadan, Ini yang Dirasakan Septian David Maulana)
Pria berpangkat Marsekal Pertama TNI AU itu berkilah bahwa kontak fisik dalam pertandingan sepak bola adalah sesuatu yang wajar.
(Baca juga: Marko Simic Kecewa Berat Disanksi Komdis PSSI 4 Pertandingan)
"Kalau masalah body contact, menurut saya, semua pertandingan pasti ada. Kenapa semua (pemain) tidak diberikan hukuman? Saya tidak mengerti," tutur Ardhi.
Dalam keterangan di laman resmi, Persija akan melakukan banding atas vonis yang didakwa kepada pemain andalannya itu.
Selain absen kontra Persebaya, Simic juga akan menepi pada laga pekan ke-13, 14, dan 15 kontra PS Tira, PSM Makassar, dan Sriwijaya FC.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar