Kabar mengejutkan datang dari Madura United tentang perseteruan dengan salah satu pemain asingnya, Peter Odemwingie.
Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan mengakhiri konflik yang selama ini terjadi.
Peter Odemwingie datang ke Madura United sebagai marquee player musim 2017 berbekal statusnya yang pernah bermain di Liga Premier membela West Bromwich Albion dan Stoke City.
Keberadaan Odemwingie menjadikan skuad Laskar Sape Kerrab tampil trengginas di Liga 1 musim 2017.
Ketajaman Odemwingie menjadi senjata mematikan Madura United dalam membobol gawang lawan.
(Baca juga: Mari Bedah Statistik Ricky Fajrin di Timnas U-23, Apakah Lebih Baik dari Rezaldi Hehanussa?)
Namun, pihak Madura United dan Odemwingie sempat berseteru pada akhir musim musim 2017.
Imbasnya, pemain berusia 36 tahun itu menolak untuk bermain kembali untuk Madura United.
Padahal, pemain berkebangsaan Nigeria itu telah diikat kontrak berdurasi 2 musim.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Namun baru-baru ini, Odemwingie dan Madura United yang diwakili Haruna Soemitro bertemu di salah satu negara Asia dan sepakat mengakhiri konflik.
Selain itu, kedua pihak juga mencabut semua laporan atas pelanggaran masing-masing pihak.
"Kami ada kesepakatan bersama-sama secara sadar tidak akan melanjutkan proses hukum, baik hukum formal maupun proses hukum ke FIFA," ucap Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Sabtu (2/6/2018) malam, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Kabar baiknya, Peter juga sangat mungkin kembali bermain di Indonesia," katanya.
Jika memang Odemwingie bisa kembali bermain untuk Laskar Sape Kerrab, dipastikan lini serang Madura United lebih mematikan.
(Baca juga: Kalah Telak dari Sriwijaya FC, Ini Kata Aji Santoso Soal Performa Persela)
Apalagi, striker asing Madura saat ini, Alberto Antonio De Paula, kurang begitu tajam.
Hingga pekan ke-11 Liga 1, dia hanya mencetak satu gol.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar