Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyampaikan sebuah pesan penting kepada penyanyi dangdut Via Vallen.
Pesan itu tak terlepas dari pemberitaan saat ini yang menyangkut tudingan pelecehan seksual terhadap Via Vallen dari seseorang yang diduga kuat pesepak bola asing ternama di Indonesia.
Via Vallen memang masih merahasiakan siapa nama pesepak bola yang mengirimkan pesan ke akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu itu.
Namun, banyak publik melayangkan tudingan bahwa pelakunya adalah penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.
Gede Widiade sejatinya tidak mau terpancing untuk berbicara panjang terkait masalah selera rendah (low taste) seperti itu.
(Baca Juga: Maman Abdurrahman Menilai Persija Mendapat Kerugian Besar)
Sebab, sampai saat ini masih belum ada kejelasan apakah memang betul Marko Simic yang melalukan tindakan tersebut atau bukan.
"No comment saya karena ini semua bisa terjadi dengan semua manusia," kata Gede Widiade kepada awak media, termasuk BolaSport.com dan SuperBall.id.
"Saya tidak mau ikut campur."
"Kebenaran itu saya masih belum tahu pasti," tandas pengusaha asal Surabaya itu.
Mantan Manajer Timnas U-23 Indonesia itu hanya berdoa agar para pencari keuntungan dari pemberitaan tersebut jangan sampai merusak karier Marko Simic.
Sebab, Marko Simic dianggapnya merupakan pesepak bola profesional di bidangnya.
Menurut Gede Widiade, publik atau netizen seharusnya tidak usah lagi memperpanjang masalah itu.
Hal itu demi karier dari Via Vallen dan pesepak bola yang masih belum tahu siapa pelakunya itu.
"Kalau beritanya diperpanjang juga gak bagus bagi si cowok ataupun ceweknya (Via Vallen)."
"Berikan ruang kepada mereka berdua untuk sukses," harap Gede Widiade.
"Semoga pihak ketiga yang terlibat juga mengerti karena untuk mencari pemain bagus dan talenta penyanyi bagus itu sulit dan tidak perlu diperpanjang," ucap pria berdarah Bali tersebut.
Tinggalkan Persija
Sementara itu, Marko Simic tidak terlihat dalam acara buka bersama antara manajemen Persija dan The Jakmania di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Rupanya, Marko Simic ternyata sudah meninggalkan Persija.
Pesepak bola berusia 30 tahun ini pergi dari markas Persija bukan untuk selamanya.
Eks pilar Melaka United itu hanya meminta izin untuk kembali ke negaranya sejak Selasa (5/6/2018).
”Simic sudah kembali ke Kroasia sejak kemarin,” kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Gede Widiade memberikan izin Simic untuk kembali ke Kroasia dikarenakan ia harus menerima hukuman dari Komite Disipilin (Komdis) PSSI sebanyak empat pertandingan.
(Baca Juga: Mandul, Pemain yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia pada Final Piala AFF 2016 Tinggalkan Klub Elite Thailand)
Hukuman itu dikarenakan Marko Simic dinilai menyikut dengan sengaja pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes.
Insiden ini terjadi saat Persipura dikalahkan Persija 0-2 pada pekan ke-10 Liga 1 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Hukuman itu membuat Marko Simic harus absen saat Persija berjumpa Persebaya Surabaya, PS Tira, Bali United, dan Sriwijaya FC.
Gede Widiade mengatakan, Marko Simic harus kembali pada 18 Juni 2018.
”Marko Simic pada 18 Juni sudah tiba di Jakarta,” kata Gede.
“Karena, kami akan menggelar persiapan untuk menghadapi Persib Bandung pada 30 Juni mendatang," tuturnya.
Pengusaha asal Surabaya itu juga berpesan agar Marko Simic menjaga kebugarannya selama di Kroasia.
Gede Widiade berharap, setibanya kembali ke Persija, Marko Simic bisa kembali menemukan performa terbaiknya seperti waktu di Piala Presiden 2018.
”Simic silakan untuk berkumpul bersama keluarganya di sana. Biarkan dia senang-senang dan bahagia agar setibanya lagi, ia mampu top kembali.”
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | superball.id |
Komentar