Striker kawakan Barito Putera, Talaohu Abdul Musafry, mengakui jika kompetisi Liga 1 2018 begitu ketat.
Bahkan dia merasa persaingannya jauh lebih ketat dibandingkan musim sebelumnya.
Ini terlihat dari jarak poin di antara tim-tim yang berada di zona atas maupun bawah.
Kekalahan Barito Putra dari PS Tira menjadikan mereka kehilangan takhta pemuncak karena digeser PSM Makassar.
(Baca juga: Perseru Tak Terlalu Risau dengan Kekalahan dari Arema FC)
Kekalahan 0-1 dari PS Tira memang agak mengejutkan karena posisi tim lawan yang berada di zona bawah.
Namun Musafry mengungkapkan posisi tim tidak mempengaruhi laga.
“PS Tira sudah membuktikan bisa mengalahkan Barito Putera. Ini menunjukkan persaingan di musim ini sangat ketat. Tim yang berada di papan bawah pun bisa mengalahkan lawan yang posisinya di atas,” kata Musafry.
Persaingan ini yang menjadikan Musafry mewaspadai Sriwijaya FC dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion 17 Mei di Banjarmasin, Jumat (8/6/2018).
Ini menjadi laga emosional bagi mantan penyerang tim nasional tersebut. Sebelum bergabung dengan Barito Putra, Musafry sempat memperkuat SFC.
“Kami harus mewaspadainya karena SFC tim yang kuat dengan materi pemain yang sangat bagus. Meski demikian kami ingin menang di laga tersebut,” ucapnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar