sama disanksi akibat gagal menyelesaikan kewajiban terhadap pemain.
PSIM menerima pengurangan 9 poin saat memulai kompetisi Liga 2, sedangkan sanksi Persiwa hanya minus enam poin.
Sampai libur Ramadan, Persiwa sukses melunasi sanksi minus poin. Bahkan, mereka sudah memiliki satu poin.
Hanya, posisi Persiwa di Wilayah Timur belum beranjak dari zona bawah. Mereka masih tertahan di peringkat ke-11. Sebaliknya PSIM masih berada di dasar klasemen dengan minus satu poin.
(Baca Juga: Begini Cara David de Gea Bangkit dari Blunder Fatal Kontra Portugal)
(Baca Juga: Prancis dan Jerman Beragam demi Prestasi, Indonesia (Jangan) Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!)
Keberhasilan meraih satu poin menjadikan pemain Persiwa kian percaya diri. Gelandang Riyan Ardiansyah mengungkapkan Persiwa mulai menargetkan meraih poin.
Di laga pertama usai libur Ramadan, Rabu (4/7/2018), Persiwa bertemu PSBS Biak yang berada satu strip di atas mereka. Poin mereka pun hanya terpaut satu.
“Kami berpeluang memperbaiki peringkat di laga pertama usai libur Ramadan. Hanya kami bisa melakukannya bila mengalahkan PSBS Biak. Setelah mendapatkan poin, kami ingin merangkak memperbaiki posisi,” kata Riyan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar