Menjelang tampil di ajang Piala AFF U-19 pada 1-14 Juli mendatang, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memiliki strategi khusus untuk mempersiapkan mental para pemainnya.
Indra Sjafri berpendapat bahwa kesiapan mental merupakan satu di antara beberapa faktor kunci kesuksesan sebuah tim sepakbola selain skill sepak bola, kemampuan taktikal dan aspek fisik.
Lantaran pentingnya faktor mental tersebut, latihan rutin pagi hari skuat Garuda Nusantara pada Jumat (22/6/2018) diliburkan.
(Baca Juga: Messi Bukan Pemimpin Seperti Ronaldo, Dia Seharusnya Malu, Kata Eks Pemain Barcelona)
Sebagai gantinya, Syahrian Abimanyu dan kolega mendapat kelas khusus dari motivator kondang, Ari Ginanjar.
"Mental ini yang harus kami imbangi, jangan hanya tiga item saja," kata Indra Sjafri.
(Baca Juga: Mantan Ketum PSSI Ungkap Penyebab Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022)
"Untuk itu, Pak Ary sebagai pakarnya, saya meminta beliau untuk menangani anak-anak dari sisi mental," lanjutnya.
Pelatih berusia 55 tahun itu menyebut, kelas semacam ini tidak hanya dalam rangkaian persiapan menghadapi Piala AFF U-18.
Namun, tim pelatih juga menyiapkan agenda serupa menuju gelaran Piala AFC U-19 yang akab berlangsung pada Oktober 2018.
"Nanti akan kami rancang acara seperti ini secara berkala. Jadi, saat Timnas Indonesia U-19 menuju Piala AFC, pemain juga mendapatkan sesi penguatan mental," tegasnya.
(Baca juga: Peter Butler Resmi Didepak Persipura, Inilah 5 Pelatih yang Dipecat pada Putaran Pertama Liga 1 2018)
Sementara itu, Ary Ginanjar mengaku senang mendapat kesempatan untuk bertemu secara langsung dan juga memberikan bekal guna mematangkan kesiapan mental para penggawa Garuda Muda.
"Saya hanya membantu sedikit sebagai seorang motivator karena coach Indra sudah menyiapkan dalam hal skill, taktik, dan strategi," ujarnya.
"Terutama bagaimana pemain tahu dasar-dasar mental pemain kelas dunia itu seperti apa. Itu yang kami berikan dalam sesi ini," katanya menambahkan.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar