Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mendapatkan teguran keras dari Komite Disiplin PSSI karena menendang botol ke arah wasit, saat laga tandang menghadapi PSMS Medan, 5 Juni 2018.
Menurut asisten pelatih Persib, Fernando Soler, Gomez menerima sanksi tersebut dengan lapang dada, karena yang terpenting adalah pemainnya tidak mendapatkan sanksi.
(Baca Juga: Dua Pemain Nigeria Ini Punya Pendapat Berbeda soal Kiprah Argentina di Piala Dunia 2018)
Sehingga, pemain bisa tetap disiapkan untuk melakoni pertandingan di kompetisi Liga 1 2018.
"Mario kalau tidak salah menendang botol, tapi bukan menendang langsung ke wasit cuma kena botol, tidak apa yang penting bukan sanksi buat pemain di lapangan," ucap Soler di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).
Sebelum Gomez, Soler juga mendapatkan sanksi denda Rp 25 juta serta larangan duduk di bangku cadangan dan masuk ruang ganti pada dua pertandingan tim Maung Bandung di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Karena Digantung, Manajemen PSM Makassar Kesal dengan Sikap Persija)
Sanksi tersebut diberikan karena asisten pelatih asal Argentina ini dinilai melakukan protes keras kepada wasit saat laga kandang kontra PSM Makassar, 23 Mei 2018.
"Aku juga dapat sanksi. Tidak tahu kenapa ada sanksi seperti ini mungkin karena saya suka kelihatan marah, itu datang dari dalam diri saya, bukan saya cari muka seperti orang kenal saya pertama," ucapnya menjelaskan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar