PSMS Medan melakoni uji coba melawan tim amatir PS Bhinneka beberapa waktu lalu dan memunculkan catatan penting.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman melihat finishing dan crossing para pemain skuat Ayam Kinantan tak seperti biasanya.
Inilah yang membuat Djadjang Nurdjaman menggembleng Legimin Rahardjo dkk di Stadion Kebun Bunga, Kamis (4/7/2018) sore.
Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, hanya memberikan menu finishing, crossing, dan cut back.
(Baca Juga: Henri Evos Carraway Latih Timnas AOV Indonesia pada Asian Games 2018)
"Kami masih banyak kelemahan dalam finishing," kata Djanur.
PSMS Medan memang perlu mempertajam serangan.
Apalagi saat ini, skuat Ayam Kinantan sedang berada pada zona degradasi.
(Baca juga: Piala AFF U-19 2018 - Neymar dari Kedah Cetak Gol, Malaysia Raih Kemenangan Perdana)
Sementara itu, misi membidik poin dari tuan rumah Madura United tidaklah gampang.
Sebab, klub kebanggaan Pulau Garam itu dalam kondisi lebih baik di klasemen, plus mempunyai materi pemain yang mumpuni.
(Baca juga: Timnas Negerinya Sudah Tersingkir, Pria Argentina Ini Kena Denda 123 Juta Rupiah di Rusia)
(Baca juga: Capai Kesepakatan, Eks Kiper Real Madrid Segera Jadi Bagian Atletico Madrid)
“Pertimbangan program latihan hari ini karena kemarin dalam uji coba pasti lelah. Jadi saya tidak pakai yang banyak lari-lari," kata Djadjang.
“Tetapi ya tetap ingin menjaga sentuhan, jadi latihan mulai dari finishing, shooting, hingga cut-back. Hal ini tampak sekali banyak kekurangan. Jadi kami fokus membenahi itu.”
(Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona Disebut Terlibat Jual Beli Organ Ilegal untuk Abidal, Ini Pernyataan Klub)
Untuk memperbaiki ketajaman lini depan, Djanur mengaku sudah punya stok pemain lokal yang siap direkrut jelang putaran kedua Liga 1 2018.
"Sudah ada pemain lokal yang bakal kami panggil, tetapi tidak diungkapkan dulu. Nanti saja, kalau sudah pasti," kata Djanur.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar