Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts kembali memprotes operator Liga 1, PT LIB, secara keras.
Bahkan, pelatih asal Belanda itu menyebut soal skandal terkait keputusan operator Liga 1 2018 ini untuk PSM.
Robert Rene memang dikenal sebagai juru taktik yang kritis pada Liga 1.
Ia tak pernah lelah mengkritik keputusan-keputusan yang dianggapnya tak sesuai dan tanpa dasar kuat.
Yang terbaru, Robert Rene Alberts menyindir PT LIB dalam laga PSM Makassar melawan Bhayangkara FC, Minggu (15/7/2018) malam.
(Baca Juga: Bali United Sudah Punya Cara Megantisipasi Kekuatan Persija)
Meskipun timnya sukses menang dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, rupanya itu belum cukup membuat puas pelatih PSM ini.
Melalui media Instagram, ia mempertanyakan alasan operator Liga 1 yang tidak menayangkan pertandingan kemarin secara langsung.
Padahal, awalnya PT LIB melarang pertandingan digelar di Stadion Andi Matalatta karena alasan hak siar.
Ya, pihak televisi beralasan hanya bisa menayangkan pertandingan PSM pada malam hari.
Maka, PT LIB tidak memperkenankan pertandingan digelar di Stadion Andi Matalatta lantaran pencahayaannya kurang.
"Minggu lalu, kami minta supaya pertandingan digelar pada pukul 15.00 WIB, tetapi PT LIB mengatakan tidak bisa dengan alasan pertandingan live di TV (malam hari)," tulis Robert dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Instagramnya.
(Baca Juga: Soal Nasib Patrich Wanggai, Begini Kata Pelatih Persib)
"Tetapi, kami baru tahu jika ternyata pertandingan yang sudah dipindahkan ke Bali tidak langsung di TV," tulis Robert.
Ia pun menyebut ada siasat tak benar dari peristiwa ini.
"Ini adalah sebuah skandal, pertanyaan besar muncul, kenapa PSM tak diizinkan bermain di kandang," tulisnya menambahkan.
Ya, dua pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2018 pada Minggu (15/7/2018) memang hanya disiarkan melalui live streaming.
Belum ada rilis resmi dari PT LIB mengenai alasan tidak bisa menyiarkan secara langsung di televisi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar