Bali United sukses mempermalukan Persija Jakarta di depan ribuan pendukung setianya dengan skor akhir dua gol tanpa balas, Selasa (17/7/2018).
Laga antara Persija Jakarta kontra Bali United digelar pada pekan ke-16 Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Kukuhnya pertahanan Bali United membuat barisan penyerangan Persija Jakarta mati kutu.
Berulang kali nama-nama besar macam Marko Simic, Ivan Carlos, maupun Osas Saha tak mampu melesakkan bola ke gawang yang dikawal Wawan Hendrawan.
(Baca Juga: Israel Ikut Mendukung Arab Saudi agar FIFA Pindahkan Piala Dunia 2022 dari Qatar)
Bergantian, kawalan Dellen Doke dan Dias Angga Putra membuat winger cepat Macan Kemayoran, Riko Simanjuntak, pun tampak tak berkutik.
Seusai laga, pelatih Serdadu Tridatu, Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan kiat suksesnya mematikan alur serangan Macan Kemayoran.
"Kami hanya mengikuti alur permainan Persija. Mereka sangat kuat di kanan-kiri dan selalu ada pemain yang muncul dari tengah. Alurnya itu," kata Widodo Cahyono Putro kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Kami sudah menyiapkan dengan mempraktikkan sebelum laga ini. Dan konsistensi pemain dalam menerapkan taktik dan instruksi inilah yang jadi kunci," ujar WCP, sapaan akrab sang pelatih, melanjutkan.
(Baca Juga: Membaca Mulut Indra Sjafri, Timnas U-19 Indonesia Dibentuk Tak Sekadar untuk Gelar Juara)
Penggunaan lima pemain bertahan di laga itu juga jadi faktor sukses Bali United menjungkalkan Macan Kemayoran.
Secara khusus, pelatih asal Cilacap itu menginstruksikan pemain-pemain bertahannya untuk mengunci pergerakan Riko.
"Ya, itu, saya instruksikan lima bek di belakang untuk menutup pergerakan penyerang, teruma Riko," tutur Widodo mengakhiri.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar