Cabang sepak bola Asian Games 2018 akhirnya benar-benar diundi ulang.
BolaSport.com dan SuperBall.id telah mengabarkan rencana pengundian (drawing) ulang ini lima hari lalu (Klik di Sini).
Deputi I Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Harry Warganegara memastikan, drawing atau undian ulang untuk pembagian grup cabang sepak bola Asian Games 2018 itu digelar pekan ini.
“Kami sedang menunggu format pengundiannya seperti apa dari AFC yang menggelar pertemuan hari ini,” ungkap Harry Warganegara.
“Kemungkinan tanggal 25 atau 27 Juli ada drawing ulang, tapi formatnya masih belum tahu keputusannya seperti apa,” tambah Harry Warganegara.
(Baca Juga: Shahar Ginanjar Sudah Gabung Latihan Persija Usai Tinggalkan PSM)
Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) telah mengabari rencana undian ulang ini kepada seluruh asosiasi sepak bola di Asia, termasuk PSSI.
Namun, berbeda dengan tanggal yang disebutkan Harry Warganegara, undian ulang resmi itu disebut tanggal 23 Juli 20187 di Jakarta, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bangkokpost.com.
Dalam undian pertama yang dilakukan INASGOC bersama AFC pada 5 Juli 2018 di Jakarta, ada 24 tim yang dibagi menjadi enam grup.
Tidak ada nama Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina dalam undian itu.
Timnas U-23 Indonesia sebagai tuan rumah langsung ditempatkan di Grup A bersama Hongkong, Laos, dan Taiwan.
Sehari setelah undian itu, UEA protes kenapa tak diikutkan dalam undian, padahal telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam sepak bola Asian Games 2018.
Melalui petinggi asosiasi sepak bolanya, UEA menyatakan telah mengirim surat elektronik kepada INASGOC untuk mengikuti cabang populer itu.
Presiden atau Ketua INASGOC Erick Thohir sempat menyatakan tak mau undian ulang.
Lawan Bertambah
Apa yang akan terjadi terhadap Timnas U-23 Indonesia pada undian ulang ini?
Dengan memasukkan UEA dan Palestina, maka jumlah tim yang berpartisipasi di cabang sepak bola Asian Games 2018 menjadi 26 tim.
Jumlah grup tetap dibagi menjadi enam (Grup A hingga F).
Namun, ada dua grup yang berisi lima tim, selebihnya tetap empat tim.
Menurut informasi yang diperoleh SuperBall.id, dua grup yang berisi lima tim itu adalah Grup A dan B.
Dengan begitu, jumlah lawan Timnas U-23 Indonesia yang otomatis di Grup A bertambah satu menjadi empat tim jika dibandingkan undian sebelumnya.
Meski begitu, apa pun bisa terjadi, bergantung pada negosiasi INASGOC dengan AFC.
Bisa saja lima tim itu ditempatkan di grup lain, bukan yang dihuni Timnas U-23 Indonesia.
Bagi Pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla, hasil di Asian Games 2018 adalah penentuan nasibnya, diperpanjang atau tidak.
Luis Milla ditargetkan mencapai semifinal sepak bola Asian Games 2018.
Pembagian Pot
Timnas U-23 Indonesia kemungkinan tak lagi mendapatkan Hongkong, Laos, dan Taiwan.
Tim asuhan Luis Milla itu bisa saja bertemu tim-tim yang lebih berat.
Sebagai tuan rumah, Indonesia ditempatkan di pot 1 bersama para unggulan.
Calon lawan Indonesia akan diambil dari pot 2, 3, dan 4 (tim tak berperingkat).
Mengingat jumlah lawannya menjadi empat, maka Timnas U-23 Indonesia bisa mendapatkan salah satunya dari pot 1.
Bisa saja tim dari pot 1 itu adalah UEA.
Pembagian pot dilakukan berdasarkan penampilan tim di Asian Games 2018, kecuali untuk tuan rumah Indonesia.
POT 1
1 Indonesia
2 Korea Selatan
3 Korea Utara
4 Irak
5 Thailand
6 Jepang
7 Arab Saudi
8 Uni Emirat Arab
POT 2
9 Uzbekistan
10 Hongkong
11 Vietnam
12 Palestina
13 China
14 Kirgistan
15 Malaysia
16 Bangladesh
POT 3
17 Iran
18 Pakistan
19 Laos
20 Timor Leste
21 Nepal
22 Qatar (Tampil di Asian Games 2010)
23 Bahrain (Tampil di Asian Games 2010)
24 Suriah (Tampil di Asian Games 2006)
POT 3 (Tanpa Peringkat)
25 Taiwan
26 Myanmar
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar