Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO PSIS Ungkap Alasan Ingin Rekrut Dua Pemain Persib Bandung

By Gangga Basudewa - Rabu, 25 Juli 2018 | 19:47 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi
Tribun Jateng
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, membeberkan alasan mengapa pihaknya ingin merekrut dua pemain Persib Bandung, Atep dan Airlangga Sucipto.

Yoyok mengatakan, kehadiran Atep dan Airlangga sesuai dengan kebutuhan PSIS di posisi sayap dan striker.

"PSIS sangat memerlukan kedua pemain itu, atep di sayap dan ronggo di striker. Kita memerlukan dua di posisi itu, utamanya atep dan airlangga itu senior," ujar Yoyok beberapa waktu lalu.

Selain itu, senioritas Atep dan Airlangga menjadi pertimbangan sendiri.

Menurut Yoyok, para pemain yang ada di PSIS sekarang mayoritas masih muda.

(Baca Juga: Pengundian Terbaru untuk Sepak Bola Asian Games 2018, Lawan Timnas U-23 Indonesia Bertambah)

Sehingga, diperlukan pemain yang mampu membimbing anak-anak muda.

"Dengan bergabungnya Atep dan Airlangga ini harapan kita nanti bisa menurunkan ilmunya, pengalamannya, Nanti anak-anak jadi lebih percaya diri lebih mantap di lapangan, tidak mudah goyah mentalnya, motivasinya," katanya.

Sejauh ini lanjut Yoyok, belum ada komunikasi langsung dengan kedua pemain itu.

Pihak PSIS masih menunggu jawaban dari manajemen Persib untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

"Belum, belum ada. Baru kita minta izin dulu sama manajemen persib, begitu ada lampu hijau kita komunikasi dengan pemainnya. Bicara lebih lanjut," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : jateng.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X