Pelatih Persib Bandung Ingin Bertemu Edy Rahmayadi, Ada apa

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengungkap hasrat untuk bertemu Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Hal itu dikatakan arsitek asal Argentina setelah kecewa atas keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Dua anak didiknya, Hariono dan Bojan Malisic mendapat sanksi larangan bermain dua pertandingan serta denda.

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Alami Nasib Serupa dengan Malaysia di Asian Games 2018)

Akibat sanksi itu, keduanya bakal absen dalam pertandingan melawan PS Tira dan Sriwijaya FC.

Gomez menilai, Komdis PSSI kurang adil lantaran Maung Bandung hampir selalu mendapat sanksi.

"Bila itu benar, saya mau tanya ke ketua PSSI, kenapa selalu Persib, ada apa dengan Persib. Setiap kami main selalu punya masalah, ada kartu kuning setiap saat," ujar Mario Gomez, Kamis (26/7/2018) dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

(Baca Juga: Didepak Klub Papan Atas, Mantan Pemain AS Monaco Hanya Bermain 91 Hari di Liga 1)

Lebih lanjut, eks juru taktik Johor Darul Takzim itu menganggap bahwa Komdis PSSI punya dua aturan, satu diantaranya khusus untuk Persib.

Namun sikap kecewa Gomez terhadap Komdis PSSI bukan mengartikan bahwa sang arsitek tidak patuh pada pihak berwenang.

(Baca Juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1, Lima Pemain Resmi CLBK dengan Mantan Klub)

Ia hanya mempertanyakan tindakan Komdis PSSI yang selalu menjatuhkan sanksi pada Persib di setiap putusan.

"Berbeda dengan tim lain hanya sesekali, setiap tim beda, saya heran apa ada dua aturan di Liga Indonesia ini? Saya tidak tahu. Saya ingin bertanya ke ketua federasi (PSSI). Saya ingin tahu dan melihat apakah benar ada dua peraturan," ucapnya tegas.