Kiper Bali United Wawan Hendrawan menyesalkan aksi suporter di laga timnya melawan Bhayangkara FC pekan lalu.
Selain menguntungkan tim tamu, kerugian pada akhirnya harus diterima Serdadu Tridatu lantaran dijatuhi sanksi karena spanduk yang dibentangkan di pertandingan tersebut.
Partai yang dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 21 Juli 2018 tersebut berakhir kekalahan untuk tuan rumah.
(Baca Juga: Bali United Siap Ladeni Permainan Rap-rap PSMS Medan)
Striker Bhayangkara FC, Marinus Wanewar, memaksa skuat besutan Widodo C Putro itu mengakhiri laga dengan kepala tertunduk.
Gol kedua Marinus di akhir pertandingan memastikan pertandingan berakhir dengan skor 3-2 bagi tim tamu.
Menurut Wawan Hendrawan spanduk yang dibentangkan suporter di tribune utara stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut membuat lawan jadi terlecut.
Spanduk bertuliskan "Selamat Datang Pecundang" tersebut, menurut Wawan, amat menguntungkan tim lawan.
"Kalau menurut saya justru spanduk itu melecut semangat dan buktikan mereka bukan pecundang."
(Baca Juga: Hariono Dijatuhi Hukuman Usai Terbukti Tak Sportif Saat Hadapi Persela)
"Memompa semangat atau spirit mereka sepanjang laga," kata Wawan, dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Bali.
Alhasil, secara tidak langsung Wawan menyebut bahwa karena spanduk itu ia harus memungut tiga bola di dalam gawangnya sendiri.
Tak hanya itu, kerugian besar pada akhirnya harus diterima klubnya lantaran spanduk itu.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi denda sebesar 40 juta rupiah atas aksi itu.
Wawan memahami spanduk yang dibentangkan suporternya itu merupakan bentuk kekecewaan dari musim lalu.
Ia berharap, ke depannya seluruh suporter lebih cerdas dan bijak dalam bertindak.
"Kami maklumi itu bentuk kekecewaan dan semoga ke depannya dapat lebih dewasa lagi menyikapi situasi seperti ini," ujar kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 35 tahun yang lalu itu.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar