Martapura FC kalah dramatis dari tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (31/7/2018).
Keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimanfaatkan secara baik oleh Martapura FC setalah pemain Persegres, Husni Mubarok, diganjar kartu merah pada menit ke-57.
Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengatakan timnya hanya kurang beruntung.
Secara keseluruhan timnya bermain bagus meski banyak peluang tapi tidak bisa bikin gol.
(Baca Juga: Timnas U-16 Punya Memori Buruk Kontra Vietnam di Piala AFF U-16)
\Selain itu, kesalahan sangat mendasar dilakukan timnya.
Pemain kurang siap sehingga Persegres mampu membuat gol secara mudah pada menit tambahan waktu.
"Keberuntungan berpihak kepada Gresik, semua gol lawan ke gawang kami sangat mudah, pemain kurang siap," kata Frans usai pertandingan.
Mantan pemain Barito Putra ini mengakui pemain Persegres Gresik United sangat disiplin, terutama di lini belakang.
Hal itu membuat pemain depan Martapura terlihat sulit menembus, meski ada peluang satu lawan satu dengan kiper.
(Baca Juga: Jeonju Siap Redam Permainan Cepat Thai Son Nam)
"Kami banyak peluang, ada tiga kali berhadapan dengan kiper tapi tidak gol."
"Pemain Gresik disiplin di belakang, mereka bermain dengan sabar dan menunggu di daerahnya."
"Mereka mendapat sekali kesempatan menyerang di menit akhir dan gol. Ya inilah sepak bola," ujar pelatih berusia 53 tahun ini.
Frans menambahkan, dengan kekalahan di Gresik ini dirinya akan banyak melakukan evaluasi pada tim, terutama untuk putaran kedua Liga 2 nanti.
Apa yang harus dibenahi dari kekurangan di putaran pertama untuk lebih baik di putaran kedua nanti.
"Kami sudah punya evaluasi sendiri di putaran kedua. Ada beberapa catatan di putaran pertama ini yang harus dibenahi," ucap Frans.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar