Timnas U-16 Indonesia menutup laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018 dengan kemenangan 4-0 atas Timnas U-16 Kamboja.
Duel itu digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/8/2018) mulai pukul 19.00 WIB.
Gol pertama Timnas U-16 Indonesia itu Rendy Juliansyah.
Tiga gol berikutnya dipersembahkan Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri.
(Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A Piala AFF 2018, Timnas U-16 Indonesia Raih Poin Sempurna)
Hatrik itu mengukuhkan striker jebolan JSSL Chelsea FC berusia 16 tahun itu sebagai top scorer sementara Piala AFF U-16 2018 dengan jumlah 11 gol.
Pasukan Fakhri Husaini menjadi juara Grup A dengan nilai sempurna 15.
Timnas U-16 Myanmar mendampinginya sebagai runner-up.
Timnas U-16 Indonesia kini menanti lawan di semifinal, yang berasal dari runner-up Grup B.
Dalam klasemen sementara Grup B saat ini, Timnas U-16 Laos berada di posisi runner-up dengan nilai 7.
Timnas U-16 Thailand memimpin klasemen Grup B dengan nilai 10.
Laos akan menghadapi Timnas U-16 Malaysia dalam laga terakhir, Selasa (7/8/2018) sore WIB.
Malaysia mengoleksi nilai 6, jadi wajib menang jika ingin lolos ke semifinal.
Timnas U-16 Indonesia kini tinggal memenangi dua laga lagi untuk menjadi juara Piala AFF U-16 pertama kali.
Setidaknya ada empat alasan utama kenapa Timnas U-16 Indonesia harus juara tahun ini.
1. Paling Produktif
Timnas U-16 Indonesia menjadi tim paling produktif sepanjang penyisihan grup.
Di Grup A, Indonesia menorehkan 21 gol, Myanmar 17 gol.
Artinya, dalam setiap laga Timnas U-16 Indonesia mencetak rata-rata 4,2 gol.
Di Grup B, untuk sementara Thailand paling produktif dengan 12 gol atau rata-rata 3 gol per laga, disusul Malaysia 11 gol.
Berdasarkan statistik itu, Timnas U-16 Indonesia diyakini tak kesulitan menghadapi Laos atau Malaysia di semifinal.
Duel semifinal Thailand versus Myanmar akan sangat menarik.
Myanmar bisa saja menang dan kembali bertemu Indonesia di final.
Di penyisihan Grup A, Indonesia menang tipis 2-1 atas Myanmar.
2. Lolos Sempurna
Timnas U-16 Indonesia lolos sempurna ke semifinal dengan lima kemenangan tanpa imbang dan kalah.
Tim-tim yang berpotensi menjadi lawannya di semifinal lolos tak sempurna.
Myanmar menang tiga kali, imbang satu kali, dan kalah satu kali.
Thailand menang tiga kali dan imbang satu kali.
Kini tinggal menanti satu semifinalis berikutnya, Laos atau Malaysia.
3. Tuan Rumah
Timnas U-16 Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, selalu dipenuhi suporter Indonesia tiap kali David Maulana tampil.
Dukungan penuh suporter itu menjadi modal sangat penting dan berharga bagi Timnas U-16 Indonesia untuk selalu memetik kemenangan.
Semifinal dan final akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Para suporter selalu selebrasi viking clap bersama seluruh pemain dan pelatih Timnas U-16 Indonesia di akhir pertandingan.
Mereka sangat termotivasi untuk terus melakukannya hingga partai puncak nanti.
4. Juara Pertama Kali
Timnas U-16 Indonesia belum pernah juara Piala AFF U-16.
Prestasi tertinggi Indonesia di ajang junior Asia Tenggara itu adalah runner-up Piala AFF U-16 2013.
Kala itu, Indonesia dikalahkan Malaysia 3-2 melalui adu penalti setelah bermain 1-1 dalam waktu normal.
Dorongan untuk menjadi juara Piala AFF U-16 pertama kini sangat besar.
Berdasarakn empat alasan utama itulah Timnas U-16 Indonesia harus juara!
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar