Starting XI Persebaya Jadi Cerminan Profesionalisme Bejo Sugiantoro

Bagi, suksesor Angel Alfredo Vera di kursi kepelatihan Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, kemauan pemain untuk tampil maksimal adalah dasar dari pemilihan starting XI yang ia terapkan di laga kontra Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018).

Laga yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 itu dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kemenangan yang diraih Bejo Sugiantoro membuat debutnya sebagai Pelatih Persebaya berakhir manis.

Dua gol Bajul Ijo dilesakkan oleh striker asing mereka, David da Silva pada menit ke-16 dan 61'.

Sementara satu gol sisanya dicetak oleh sang kapten, Rendi Irwan di menit ke-29.

(Baca juga: PSSI Sudah Siapkan Pelatih untuk Timnas Indonesia Senior)

Selain kemenangan di laga perdana, kebijakan Bejo dalam memilih pemain utama di pertandingan itu juga jadi sorotan.

Sang anak, Rachmat Irianto, yang selalu jadi pilihan utama Angel Alfredo Vera usai dinyatakan sembuh dari cedera, tak dimasukkan ke dalam daftar susunan pemain (DSP) di laga bertajuk derbi Jatim tersebut.

Praktis, meski pemuda yang akrab disapa Rian itu merupakan anak kandung dari Bejo, ia harus puas "merayakan" debut apik ayahnya hanya dari tribune stadion.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, pelatih yang juga sempat menukangi Persik Kediri mengungkapkan jika kebijakannya tersebut merupakan wujud dari sikap profesionalitas.

Masih menurut pria 41 tahun itu, mekanisme pemilihan pemain yang akan dia jalankan tergantung pada pengamatannya di sesi latihan.

Apabila saat sesi latihan pemain dinilai tidak sungguh-sungguh, dirinya mengungkapkan tidak akan segan-segan mengesampingkan mereka.

"Bagi saya, di setiap latihan, pemain yang mau menunjukan performa terbaiknya dialah yang akan jadi starting XI," kata Bejo.

"Saya tidak peduli sekalipun itu Rian. Saya ingin mengayomi semua pemain bukan hanya anak saya," ujar sang pelatih menambahkan.

Dengan demikian, hal itu secara tak langsung menunjukkan jika kini, seluruh skuat Bajul Ijo memiliki kesempatan bermain yang sama.

Mereka tinggal perlu mengeluarkan dan menunjukkan kesungguhan dan penampilan terbaiknya di tiap sesi latihan yang dipimpin langsung oleh salah satu legenda hidup klub kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.