Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Setengah Musim Main di Liga 1, Ini Saran dari Julien Faubert

By Muhammad Robbani - Selasa, 7 Agustus 2018 | 20:50 WIB
  Gelandang Borneo FC, Julien Faubert, saat tampil melawan Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018) malam.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Gelandang Borneo FC, Julien Faubert, saat tampil melawan Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018) malam.

Pemain asal Prancis, Julien Faubert, dilepas Borneo FC pada pertengahan musim Liga 1 2018.

Eks pemain West Ham United itu hanya bermain setengah musim karena manajemen Borneo memutuskan untuk melepasnya.

Totalnya, Faubert mencatat 15 penampilan dan menyumbang 3 gol untuk tim berjulukan Pesut Etam itu.

Dari pengalaman setengah musim itu, Faubert tentu bisa menilai kelebihan dan kekurangan Liga 1.

(Baca Juga: Bejo Sugiantoro Percaya Diri Kembalikan Performa Terbaik Persebaya)

Menurutnya, level kualitas kompetisi Liga 1 sudah baik, hanya saja kekurangan pelatih yang bagus untuk meningkatkan kualitas sepak bola dalam negeri.

"Pemain-pemainnya berada di level yang bagus, impresif, dan intensif."

"Tapi kekurangan pelatih berkualitas yang bisa membawa kompetisi ke level yang lebih tinggi," kata Faubert kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

"Negara kalian membutuhkan pelatih yang datang dengan kecintaan besar terhadap sepak bola, bukan yang datang hanya untuk uang.

Maksudnya, pelatih yang bisa membagikan pengalamannya ke pemain-pemain lokal," ujarnya menerangkan.

"Fans di sana sangat luar biasa, tetapi tetap harus ada yang dibereskan dan butuh pelatih berpengalaman."

(Baca Juga: Hanoman Mengaku Kalah Bersaing di Lini Tengah Persija)

"Bagi saya Liga Indonesia adalah yang terbaik di region sana (Asia Tenggara).

"Meski menyebut Liga Indonesia sebagai yang terbaik di kawasan Asia Tenggara, menurutnya masih tetap harus belajar dari Liga Thailand.

"Harus mencontoh Thailand, dimana pelatih di sana tidak ada yang merangkap sebagai agen," tuturnya menyindir.

"PSSI sudah menjalankan tugasnya dengan baik atas dibuatnya aturan marquee player (2017)."

"Itu akan memberikan pandangan baru (buat Liga Indonesia)," ucapnya.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X