Laga pekan ke-20 antara tuan rumah Sriwijaya FC melawan Madura United berakhir kemenangan 2-1 bagi tim tamu.
Pertandingan itu dihelat di Stadion H. Agus Salim, Padang pada Sabtu (11/8/2018).
Kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0 di paruh pertama.
Meski keduanya tampil menyerang sejak menit pertama, baik Sriwijaya FC maupun Madura United sama-sama tak bisa melesakkan bola ke gawang lawannya.
Sepanjang 45 menit pertama pertandingan, jual beli serangan tersaji.
Namun, peluang-peluang yang tercipta tak mampu dikonversi barisan penyerang kedua tim.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Memasuki paruh kedua pertandingan, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira memasukkan Mamadou Samassa untuk menambah daya dobrak tim beralias Sape Kerrap tersebut.
Menggantikan Miled Zeneyedpour, Samassa langsung memberikan perubahan.
Sebuah umpan ke jantung pertahanan Laskar Wong Kito di menit ke-56 dengan sempurna disambut dengan tendangan setengah voli oleh Zah Rahan Krangar.
Usai mencetak gol itu, Zah Rahan yang juga merupakan mantan pemain SFC tidak merayakannya secara berlebihan.
Samassa kembali jadi tokoh antagonis bagi kubu tuan rumah.
Setelah golnya di menit ke-84 semakin membenamkan harapan SFC di laga itu.
Sebuah skema serangan balik cepat yang dibangun Laskar Sape Kerrab tak dibarengi dengan cepatnya pemain-pemain Sriwijaya FC kembali ke pos pertahanannya masing-masing.
Greg dengan mudah memberikan umpan tarik pada Samassa yang sudah bebas tak terkawal sebelum pemain asal Mali itu menceploskan bola.
Sementara skuat besutan Subangkit hanya mampu membalas melalui gol semata wayang dari Alan Henrique.
Menjadi algojo tendangan 12 pas, bek anyar Sriwijaya FC itu hanya mampu memperkecil kedudukan.
Pertandingan berakhir dengan hasil baik bagi tim tamu.
Atas hasil tersebut, Madura United berhak atas posisi kedua menempel Persib Bandung di tangga klasemen sementara dengan raihan 33 poin.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar