Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago, tetap kecewa terhadap timnya meski mampu meraih kemenangan kala menjamu Persebaya Surabaya di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada Minggu (12/8/2018).
Barito Putera berhasil menutup Liga 1 2018 sebelum jeda Asian Games 2018 dengan kemenangan di kandang.
Pertandingan pekan ke-20 itu mempertemukan Laskar Antasari dengan Persebaya Surabaya.
Di akhir laga, skuat besutan Jacksen F. Thiago mampu mengalahkan sang tamu dengan skor 3-2.
Dua blunder fatal dari kiper Bajul Ijo, Dimas Galih, dan sebuah gol cantik dari Rizky Pora sukses menghasilkan tiga poin untuk Laskar Antasari.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Kendati hasil laga dapat dibilang positif, tetapi Jacksen mengaku tidak puas dengan apa yang ditunjukkan anak-anak besutannya.
Samsul Arif dkk dinilai menampilkan permainan yang jauh di bawah standar mereka.
"Performa kami sangat di bawah standar. Sangat banyak pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan,” ujar Jacksen, dikutip BolaSport.com dari Banjarmasin Post.
Melinik beberapa faktor keuntungan yang dimiliki skuat mereka, tutur pelatih asal Brasil itu, seharusnya Laskar Antasari dapat meraih kemenangan dengan mudah.
Barito bermain di depan publiknya sendiri, Barito Mania. Belum lagi ditambah dengan kenyataan bahwa Persebaya datang dengan keadaan limbung setelah ditinggal beberapa pemain andalannya.
Laskar Antasari dapat dikatakan bermain di bawah naungan dewi fortuna di pertandingan tersebut.
Pelatih asal Brasil itu pun berharap para pemainnya agar tidak menganggap kemenangan atas Persebaya itu sebagai kesuksesan besar yang melenakan.
“Semoga pemain tidak euforia dengan hasil ini. Karena hasil ini sangat tidak memuaskan dari aspek permainan,” tuturnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar