Thailand dan Singapura ditunjuk sebagai lawan tanding bagi tim yang waktu itu dikomandoi oleh Steven Gerrard.
Setelah bermain imbang dengan Thailand dengan skor 1-1 pada 22 Juli 2009, empat hari kemudian Liverpool berhasil menang telak atas Singapura dengan skor 5-0.
Agger yang dengan disiplin menjaga pos pertahanan timnya, melompat dan bersiap melakukan duel udara di menit ke-78.
Namun, duel itu berakhir tragis bagi pemain yang seluruh tubuhnya dipenuhi tato tersebut.
Ia terhempas ke tanah sebelum didiagnosis menderita cedera punggung dan harus mendapatkan operasi.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Dirugikan, Ini Penentuan Peringkat Ketiga Terbaik Asian Games 2018)
Pemain bernomor punggung lima itu harus menepi hingga Oktober pada tahun yang sama.
Melalui akun Twitter pribadinya, Agger mengunggah foto disertai dengan sebuah caption mengenai situasi tersebut.
Dalam cuitan singkat, Agger mengungkapkan jika duel dengan eks striker Persib Bandung dan Arema itu mengubah segalanya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar