Figur penting di Timnas U-23 Indonesia, Alberto Goncalves, ternyata memiliki masa kecil yang suram.
Sejak kecil, Beto sapaannya, memang harus berjuang keras untuk berlatih di klub kota asalnya, Sport Belem.
"Setiap hari, pagi dan sore saya harus menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer dengan sepeda rusak," cerita Beto.
"Sadelnya tidak berfungsi dengan baik, itu saya lakukan cukup lama sampai akhirnya saya pinda ke klub Tuna yang jaraknya lebih dekat dengan rumah," lanjutnya.
Di tahun 2005, Beto bermain di Remo dan memulai peruntungannya.
(Baca Juga: Dampak Asian Games 2018, Sriwijaya FC Masih Kesulitan Cari Lokasi Latihan)
“Di Remo, saya akhirnya bisa membeli motor sendiri dan tidak perlu memakai sepeda lagi."
"Jadi mama tahu sekali bagaimana saya bekerja keras untuk mendapatkan apa yang saya raih sejauh ini,” bebernya.
Kini, Beto sudah tak lagi berkewarganegaraan Brasil.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar