Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Wajib Hati-hati Hadapi Tradisi Uni Emirat Arab di 16 Besar Asian Games 2018

By Lola June A Sinaga - Selasa, 21 Agustus 2018 | 17:34 WIB
 Para pemain Timnas U-23 Indonesia merayakan gol ke gawang Hongkong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018) malam WIB.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Para pemain Timnas U-23 Indonesia merayakan gol ke gawang Hongkong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018) malam WIB.

Timnas U-23 Indonesia dan Timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) kini terus mengasah diri.

Kedua tim itu akan bertemu dalam babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/8/2018) pukul 16.00 WIB.

Indonesia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A setelah pada laga terakhirnya menekuk Timnas U-23 Hongkong 3-1.

Uni Emirat Arab lolos ke babak 16 besar setelah menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, meski kalah 1-2 dari China pada laga terakhirnya.

JALAN KE 16 BESAR

Indonesia
Taiwan 0-4 Indonesia
Indonesia 1-2 Palestina
Laos 0-3 Indonesia
Indonesia 3-1 Hongkong

Uni Emirat Arab
UEA 0-1 Suriah
Timor Leste 1-4 UEA
UEA 1-2 China

Mengamati perjalanan UEA ke babak 16 besar, di atas kertas Indonesia lebih berpeluang lolos ke perempat final.

Namun, fase sistem gugur (knockout) biasanya berbeda dengan penyisihan grup.

Sebuah tim bisa saja tampil kurang mengesankan di penyisihan grup, tapi bisa tampil lebih baik di fase babak knockout.

Untuk itu, Stefano Lilipaly tetap harus sangat waspada menghadapi UEA di babak 16 besar.

Sepanjang partisipasinya di Asian Games, tim yang nyaris batal ikut cabang sepak bola ini karena sempat tak diikutkan dalam undian itu lebih baik dari Indonesia.

UEA mengikuti sepak bola Asian Games sejak 2002.

Prestasi terbaik UEA di cabang sepak bola itu adalah runner-up atau meraih medali perak.

Sedangkan Indonesia hanya sampai babak 16 besar.

UEA memiliki tradisi positif di dua Asian Games sebelumnya setiap kali lolos ke babak 16 besar.

Pada Asian Games 2012 di Guangzhou, China, UEA menekuk para atlet Kuwait 2-0 di babak 16 besar.

Di perempat final, UEA menang adu penalti 9-8 setelah bermain 0-0 hingga perpanjangan waktu dengan Korea Utara.

Di semifinal, UEA menang 1-0 atas Korea Selatan setelah 0-0 hingga 2x45 menit.

Akhirnya, di final UEA menyerah 0-1 kepada Jepang.

Empat tahun kemudian pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, UEA lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup G.

Di babak 16 besar, UEA menumbangkan Vietnam, yang perkasa di penyisihan grup, dengan skor 3-1.

Di perempat final, langkah UEA dihentikan Korea Utara dengan skor 1-0.

Jadi, tradisi UEA yang selalu berhasil melaju ke perempat final dalam dua Asian Games terakhir itu merupakan peringatan keras terhadap pasukan Luis Milla.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X