Setelah Skorza mempersiapkan analisis brilian dari saingan Liga Champions Legia Warswa, mengesankan pelatih dan dipromosikan menjadi asisten sang pelatih.
Kemitraan Skorza dengan Janas berlanjut dengan menangani Timnas U-21 Polandia antara 2003 dan 2006.
Setelah hasil mengecewakan Polandia di Piala Dunia 2006, Skorza dan pelatih Janas diberhentikan oleh FA Polandia.
Skorza pun akhirnya memulai petualangannya sendiri, ia menjadi pelatih Wisla Krakow di musim panas 2007.
Ia mewarisi tim yang kacau dan mampu membawa Wisla Krakow menjuarai kasta atas liga Polandia (Ekstraklasa) musim 2007/2008 dan 2008/2009.
Karena peforma buruk di kualifikasi Liga Champions, Skorza dibebas tugaskan sebelum musim 2009/2010 selesai.
Kemudian ia berlabuh sebagai pelatih Legia Warsawa dan nyaris membawa gelar untuk tim ibu kota Polandia itu pada 2012.
(Baca Juga: Persib Bakal Cetak Sejarah Baru di Kancah Sepak Bola Indonesia)
Dengan kegagalan tersebut Skorza dikritik keras dan akhirnya ia bekerja di klub Arab, Ettifaq FC untuk mejauh dari sorotan Polandia.
Pada September 2014 ia kembali ke Polandia dan melatih Lech Poznan sampai Oktober 2015.
Skorza menyumbangkan gelar Ekstraklasa untuk Lech Poznan di musim 2014/2015.
Lalu pada 2017 ia melatih klub Polandia lain yakni Pogon Szczecin.
Baru pada 2018, Skorza ditunjuk sebagai pelatih timnas U-23 Uni Emirat Arab yang akan menjadi lawan Indonesia di babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar