Jika berbicara prestasi, sejak dikontrak sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia pada 20 Januari 2017, Luis Milla belum mampu mempersembahkan apa pun.
Pria Spanyol berusia 52 tahun itu hanya mampu mempersembahkan medali perunggu kepada Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia.
Padahal, Luis Milla ditargetkan membawa pulang medali emas dari pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.
Terlepas dari kegagalan demi kegagalan itu, para pengurus dan penggemar sepak bola Indonesia tetap harus berterima kasih kepada Luis Milla.
Luis Milla setidaknya telah menanamkan fondasi dan membangun kepercayaan diri kepada para pemain Indonesia untuk menjadi pesepak bola berkualitas.
Indonesia memang butuh proses dan waktu yang panjang untuk memiliki tim berkualitas.
Tim yang hebat tidak lahir dari cara-cara instan, tapi dari proses berkesinambungan dan matang.
Selamat jalan, Luis Milla, terima kasih atas baktimu kepada Timnas U-23 Indonesia.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar