Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, memiliki nasib serupa dengan mantan pelatih Arema FC, Aji Santoso, di ajang Asian Games.
Timnas U-23 Indonesia terhenti melaju ke babak perempat final sepak bola Asian Games 2018 setelah kalah dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui babak adu penalti dengan skor 3-4.
Septian David dan Saddil Ramdani gagal melakukan tugasnya sebagai penendang sepakan pelatih timnas U-23 Indonesia.
Di kubu UEA hanya ada satu penendang yang gagal mengeksekusi sepakan penalti.
Sebelumnya di waktu normal kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.
(Baca Juga: Singgung Penalti, Media Asing Sorot Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari UEA)
Dua gol timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Alberto Goncalves (Beto) di menit ke-27 dan Stefano Lilipaly saat injury time.
Sementara dua gol timnas U-23 UEA dicetak oleh Zayed Al-Ameri di menit ke-20 dan 65 lewat eksekusi penalti.
Skuat timnas U-23 Indonesia yang terhenti di babak 16 besar membuat Luis Milla memiliki nasib serupa dengan Aji Santoso.
Kedua pelaltih tersebut sama-sama gagal membawa timnas U-16 Indonesia melaju ke babak perempat final.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - 3 Cabor Potensi Medali Emas bagi Indonesia pada Sabtu 25 Agustus 2018)
Di Asian Games 2014, sebagai pelatih saat itu, Aji Santoso juga gagal membawa timnas U-23 Indonesia melaju ke perempat final.
Saat itu timnas U-23 Indonesia melawan Korea Utara di babak 16 besar.
Skuat Garuda Muda harus takluk dari Korea Utara dengan skor 4-1.
Saat itu gol tunggal timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Fandi Eko Utomo.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Terkena Kutukan Sewindu Asian Games)
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar