Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, emosional seusai pertandingan uji coba melawan Persija Jakarta yang berakhir imbang 1-1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (29/8/2018).
Simon terlihat emosi dikarenakan pertandingan itu berjalan dengan keras.
Ketika pertandingan, Simon memang terlihat berteriak-teriak ketika pemainnya dilanggar keras oleh penggawa Persija.
Menurut Simon, tak seharusnya pelanggaran-pelanggaran keras terjadi lantaran itu hanya laga persahabatan.
"Ini pertandingan persahabatan tapi tidak terlalu bersahabat, bisa jadi konyol juga karena bisa mendapati pemain yang cedera setelah pertandingan ini," kata Simon.
"Ada beberapa tekel yang berbahaya pada saat pelanggaran terjadi," kata Simon menambahkan.
(Baca Juga: Luis Milla Langsung Dinanti Dua Tugas Besar bersama Timnas Indonesia)
Lebih lanjut Simon mengatakan uji coba melawan Persija sebagai adaptasi taktik baru untuk Bhayangkara FC.
Simon memang meminta pemainnya untuk bermain ball possession dan tenang ketika menggiring bola.
Sayangnya, taktik tersebut membuat sedikit kerugian bagi Bhayangkara FC.
Kiper Bhayangkara FC, Indra, melakukan blunder sehingga Persija mampu menciptakan gol lewat Rudi Widodo.
Bhayangkara FC baru berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Paulo Sergio.
Meskipun Indra melakukan blunder, Simon tidak menyalahkannya.
"Kami memang berusaha untuk memperbaiki penguasaan bola, jadi tidak masalah kemasukan dari gol tersebut," kata Simon.
"Kami juga selama ini selalu kalah saat pengusaan bola dan itu bukan cara kami bermain. Kami sedang memperbaikinya agar cara itu bisa membuat kami juara seperti musim lalu," ucap Simon.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar