Sriwijaya FC harus kehilangan wonderkid-nya, Ichsan Kurniawan, di sisa musim Liga 1 2018 karena harus mennjalani operasi lutut.
Masalah cedera lutut yang dialami pemain Ichsan Kurniawan tersebut sebenarnya bukan hal baru.
Pasalnya pada 2016 lalu, ia juga pernah mengalami cedera yang sama.
Namun ketika itu Ichsan alami cedera di lutut yang berbeda.
Kali ini, mau tak mau Ichsan Kurniawan harus naik meja operasi.
(Baca juga: Gagal di Asian Games 2018, Thailand Depak Pelatih dan Direktur Teknik)
Hal ini harus dilakukan untuk selamatkan karirnya sebagai pesepak bola.
“Sebelum putuskan untuk operasi, saya sudah sempat jalani terapi. Keputusan untuk kembali jalani operasi juga menjadi opsi terbaik,” tandas Ichsan.
Cedera lutut yang kedua kalinya ini dialam saat ia membela Sriwijaya FC di pertandingan Liga 1 kontra Mitra Kukar pada pertengahan Juli silam.
Tetapi usai laga tersebut, Ichsan sebenarnya masih ikut latihan.
Dia kemudian merasakan nyeri luar biasa dan harus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Pemain 22 tahun itu kemudian menemui dokter lamanya yang pernah mengoperasinya saat mengalami cedera lutut pertama kalinya.
“Saya sempat diterapi selama 10 hari, lalu MRI lagi. Setelah itu baru diputuskan kalau tindakan terbaik adalah operasi. Tentu saja, hal ini sempat membuat saya terpukul,” kata Ichsan.
“Fokus saya, jalani semua tahapan penyembuhan cedera lutut saya. Dulu saya pernah jalani semua ini, dan sembuh. Keyakinan sekarang juga sama. Target saya, sudah merumput lagi di awal musim depan,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Jalani Operasi Lutut, Sriwijaya FC Harus Rela kehilangan Si Wonder Kid ini, http://palembang.tribunnews.com/2018/09/05/jalani-operasi-lutut-sriwijaya-fc-harus-rela-kehilangan-si-wonder-kid-ini.
Penulis: Budi Darmawan
Editor: Budi Darmawan
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar