Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ditanya Soal Naturalisasi, Ini Jawaban Pelatih Timnas U-16 Indonesia

By BolaSport - Jumat, 7 September 2018 | 18:14 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan Malaysia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam.

Pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini memberikan jawaban terkait pemain naturalisasi.

Fakhri Husaini mengungkapkan hal itu ketika seorang netizen menanyakan perihal naturalisasi di unggahan instagramnya, Jumat (6/9/2018).

"Yang ingin saya tanyakan ke @coachfakhri, apakah coach setuju dengan naturalisasi atau tidak? Simpel tapi saya ingin tahu dari orang yang bergelut dengan pemain-pemain muda negara ini,"tulis akun @agung_billie.

(Baca juga: Bawa-bawa Indonesia, Pelatih Timnas U-23 Vietnam Ingin Beri Pemainnya Televisi untuk Main Game)

Pelatih timnas U-16 Indonesia itu pun memberikan tanggapan terhadap pertanyaan akun @agung_billie.

Fakhri Husaini menjawab bahwa naturalisasi bukanlah solusi untuk memperkuat timnas Indonesia.


Unggahan Fakhri Husaini pada Jumat (6/9/2018) (instagram.com/coachfakhri/)

Indonesia sebenarnya memiliki pemain berbakat hanya saja saat ini sistem sepak bolanya belum mendukung.

"Tidak, mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas, bukan cara yang tepat."

"Indonesia banyak memiliki pemain-pemain berbakat, yang kita belum punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat tersebut menjadi pemain hebat," tulis Fakhri Husaini.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X