Penyerang asing PSIS Semarang, Abou Bakr Al-Mel, harus mengundurkan diri dari tim dan pulang kampung karena kondisi kesehatan sang ayah.
Namun, ia berharap dapat kembali lagi ke Semarang suatu saat.
Pengunduran diri Abou Bakr Al-Mel diumumkan di Mess PSIS Semarang yang terletak di Jalan Semeru Dalam, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (7/9/2018) sore hari tadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Dengan berat hati ia mengungkapkan jika keputusan tersebut dengan sangat terpaksa harus diambil.
Sebab, kondisi kesehatan ayahnya di Lebanon, negara asal Abou Bakr Al-Mel, sudah amat mengkhawatirkan.
"Ayah saya menderita kanker dan divonis hanya dapat bertahan hidup tiga sampai empat bulan lagi. Jadi tidak ada pilihan selain saya pulang ke Lebanon," kata Bako, sapaan akrab Abou Bakr, kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Satu Striker Asing PSIS Semarang Mengundurkan Diri, Alasannya Terkait Nyawa Orang Terkasih)
Belum genap dua bulan berada di Semarang, pemain berusia 25 tahun tersebut mengaku amat kerasan berada di Semarang.
Ia mendarat di kota ber-landmark Lawang Sewu itu pada 15 Juli 2018.
Situasi ini pun menjadi salah satu alasan terberat baginya untuk mengundurkan diri dari tim kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut
"Saya merasa sangat bahagia. Semarang kota yang fantastis. Terutama orang-orangnya yang ramah, membuat saya nyaman," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan ke-21 - Laga Persib Vs Arema FC Jadi Partai Pamungkas)
Pemain bernomor punggung 70 itu pun berharap dapat kembali membela Mahesa Jenar di lain kesempatan.
"Saya berharap suatu saat bisa kembali ke sini. Tapi saya harus pulang lebih dulu. Harapan saya setelah ayah saya sembuh saya ingin bergabung dengan tim ini lagi," tuturnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar