Namun, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu tidak mau langsung memikirkan 4 laga sekaligus.
Dia mengaku memilih untuk fokus pada dua pertandingan awal.
“Antisipasi pasti ada, terutama pertandingan yang lebih dekat dari sekarang, dari 11 ke 16 (September), itu yang paling utama, yang lain masih cukup waktu,” terang Djanur seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Meskipun jarak empat laga itu sangat berdekatan, diakui pelatih 53 tahun tersebut tidak menjadi masalah.
Utamanya karena tim di jeda libur selama sebulan untuk gelaran Asian Games 2018 sudah melakukan persiapan dengan matang, sehingga saat dihadapkakn pada jadwal padat, tim sudah dalam kondisi sangat siap.
“Tapi saya pikir karena kita ada persiapan cukup panjang (jeda kompetisi Asian Games), jadi sekaligus untuk persiapan dua pertandingan ini sudah ada di situ, jadi tidak ada masalah,” ungkapnya.
Djanur menambahkan, salah satu antisipasi yang mungkin dilakukan menghadapi padatnya jadwal itu adalah adanya rotasi pemain.
Utamanya juga untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, yaitu pemain yang mengalami cedera.
“Mungkin saja rotasi dilakukan, kita lihat nanti,” pungkasnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar