Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, menyoroti permainan kasar yang ditampilkan para pemain PSIS Semarang pada laga pekan ke-22 Liga 1 musim 2018.
Duel yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (18/9/2018), yang berakhir dengan skor 1-0 ini, pemain PSIS Semarang berulang kali melakukan pelanggaran keras terhadap para pemain Persija.
Bahkan tak jarang, pelanggaran yang dilakukan anak asuh Jafri Sastra ini memaksa tim medis skuat Macan Kemayoran bekerja ekstra keras.
Menurut Stefano Cugurra, posisi Mahesa Jenar di zona merah klasemen sementara menjadi alasan di balik hal tersebut.
(Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Liverpool Vs PSG di Liga Champions Malam Ini)
Selain itu, gol cepat yang berhasil dicetak Riko Simanjuntak lewat sepakan indah dari luar kotak penalti menjadi salah satu hal yang memancing emosi Haudi Abdillah dkk.
"Seperti yang saya bilang, PSIS Semarang saat ini berada di zona degradasi," kata Stefano Cugurra, pada sesi juma pers seusai laga.
"Mungkin setelah kami berhasil mencetak satu gol, mereka terpancing emosi dan bermain sedikit kasar," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Termasuk Liverpool Vs PSG)
Selain itu, juru racik asal Brasil itu mengungkapkan, anak asuhnya berhasil bermain tenang sehingga tak tersandung persoalan.
"Saya pikir setiap tim yang bermain tenang tidak akan mendapatkan banyak masalah karena persoalan emosional," jelasnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar