Pembekuan Sementara Liga 1 Dinilai Rugikan Pemain dan Masyarakat

Selain merugikan pemain, eks kapten Persis Solo itu juga menilai pembekuan kompetisi akan membuat masyarakat kehilangan hiburan.

(Baca Juga: Jelang Laga Kontra India, 9 Pemain Timnas U-16 Indonesia Tak Ikut Berlatih)

(Baca Juga: Legenda Persib Ingin Viking dan The Jak Mania Dibubarkan)

(Baca Juga: Laga Timnas U-16 Indonesia Kontra India Pindah Venue, Ini Alasannya)

"Selama ini sepak bola merupakan hiburan bagi banyak masyarakat. Kalau kompetisi dihentikan atau dibekukan, masyarakat akan kehilangan hiburan," ujarnya.

Meskipun demikian, Wahyu tetap mengapresiasi keputusan penghentian sementara Liga 1 2018 yang diambil oleh PSSI.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tidak setuju hanya Maung Bandung saja yang dihukum terkait insiden pengeroyokan yang menewaskan salah satu The Jak Mania, Haringga Sirla. . Menurutnya, sikap tersebut tidak adil. Apa komentar kalian? . #umuh #persib #persija #liga1 #ripharingga

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Sep 26, 2018 at 1:50am PDT

Pemain 29 tahun berharap jika keputusan ini dapat menjadi shock therapy yang menimbulkan efek jera untuk semua pihak yang bermasalah.

Masa vakum ini diharapkan dapat digunakan untuk merenung dan merumuskan solusi agar tragedi yang sama tak terulang saat liga kembali bergulir.