Pelatih Timnas U-16 India Bibiano Fernandes mengakui kehebatan Timnas U-16 Indonesia.
Bibiano menyebut ada dua kelebihan Timnas U-16 Indonesia yang patut diwaspadai timnya.
Pertama, kata dia, Timnas U-16 Indonesia merupakan tim yang kuat.
Sebab, skuat Garuda Asia tersebut mampu menumbangkan tim sekelas Iran dengan skor 2-0.
"Saya sangat berharap kami dapat berhadapan dengan Timnas U-16 Indonesia, mereka adalah tim kuat yang mengalahkan Iran," kata Bibiano, dikutip SuperBall.id dari laman AFC, Rabu (26/9/2018).
(Baca Juga: Pembekuan Sementara Liga 1 Dinilai Rugikan Pemain dan Masyarakat)
(Baca Juga: Timnas U-16 Malaysia Versus Jepang Batal, Timnas U-16 Indonesia Bisa Bernasib Sama)
(Baca Juga: Myanmar Akan Hadapi Bolivia sebagai Persiapan Piala AFF 2018)
Kedua, Timnas U-16 Indonesia memiliki skuat yang lengkap dan sangat kuat dalam menyerang.
Di lini depan, Timnas U-16 Indonesia memiliki Bagus Kahfi, Supriyadi, dan Sutan Diego Zico yang selalu menjadi momok bagi tim lawan.
Namun Bibiano sangat yakin timnya mampu mengantisipasi perlawanan dari Timnas U-16 Indonesia.
"Pertandingan melawan Timans U-16 Indonesia bukan laga yang mudah."
"Tapi kami akan menunjukkan seberapa bagus kami di laga itu," ungkap Bibiano.
(Baca Juga: Sanksi untuk Persib atas Tewasnya Haringga Sirila Masih Misteri)
(Baca Juga: Daftar 22 Suporter Tewas di Era Ketum PSSI Edy Rahmayadi)
(Baca Juga: Skuat Persib Bandung Suarakan Persatuan usai Kasus Meninggalnya Haringga Sirla)
Di klasemen Grup C Piala Asia 2018, Timnas U-16 Indonesia berada di puncak klasemen.
Sayangnya, Timnas U-16 Indonesia memiliki poin yang sama dengan raihan India.
Di laga ini, Timnas U-16 Indonesia minimal harus bermain imbang untuk lolos ke fase gugur.
SuperBall.id memprediksi Pelatih Timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini akan memainkan formasi 4-3-3.
Ernando Ari Sutaryadi akan tetap dipercaya sebagai penjaga gawang.
Bagas Kaffa, Fadhillah Nur Rahman, Komang Teguh, dan Yudha Febrian di lini belakang.
Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, dan David Maulana di lini tengah.
Amanar Abdillah, M Supriadi, dan Bagus Kahfi dipasang di lini depan.
Tidak ada "main mata" dalam filosofi sepak bola Fakhri Husaini.
Garuda Asia, tegasnya, tetap akan bermain ngotot untuk mengejar kemenangan seperti pada dua laga sebelumnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar