Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-23 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), memakan satu korban jiwa.
Karena nekat datang ke GBLA, anggota The Jak Mania (suporter Persija Jakarta) yakni Haringga Sirla (23) menjadi korban keganasan oknum Bobotoh atau pendukung Persib Bandung.
Haringga Sirla pun tewas karena dikroyok secara membabi buta oleh oknum suporter Persib Bandung tersebut.
Polisi saat ini sudah menetapkan delapan tersangka dan masih memburu pelaku yang lain.
(Baca Juga: PSIS Tetap Fokus Persiapkan Laga Meski Liga 1 Dihentikan Sementara)
(Baca Juga: Kakak Mendiang Haringga Minta Jangan Bayar Nyawa dengan Nyawa)
Ibunda Haringga Sirla yakni Mirah (55), merasakan betapa sakitnya kehilangan anak yang sangat dicintainya.
"Walaupun rela dan ikhlas tapi rasa sakit itu akan terus ada sampai kapanpun," ujarnya dilansir SuperBal.id dan BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Mirah berpesan kepada seluruh suporter Indonesia untuk berdamai.
Dirinya menilai kalau suatu kemenangan harus ada tumbal nyawa, maka itu menjadi sia-sia.
(Baca Juga: 2 Kehebatan Timnas U-16 Indonesia Buat India Makin Waspada)
(Baca Juga: Sanksi untuk Persib atas Tewasnya Haringga Sirila Masih Misteri)
(Baca Juga: Pembekuan Sementara Liga 1 Dinilai Rugikan Pemain dan Masyarakat)
Memang dalam laga tersebut, tuan rumah Persib Bandung sukses menang atas Persija Jakarta dengan skor 3-2.
"Percuma kalau klub yang didukungnya menang tapi ada korban," jelasnya.
Karena insiden memalukan tersebut, PSSI saat ini secara resmi telah melakukan pembekuan kompetisi Liga 1 2018 sampai batas waktu yang belum ditentutan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar