Untuk menghadapi Timnas U-16 Indonesia, Timnas U-16 India menggunakan teknologi yang dikembangkan Navy SEAL milik Amerika, Total Resistance System (TRX).
Sistem TRX memanfaatkan gravitasi dan berat badan pengguna untuk menyelesaikan latihan.
Sehingga mobilitas, stabilitas dan metabolik pemain meningkat seiring dengan massa otot tanpa lemak.
Dikutip SuperBall.id dari Sportstarlive, Rabu (26/9/2018), Timnas U-16 India sudah menggunakan sistem TRX ini sejak Januari 2018.
Pelatih Timnas U-16 India, Bibiano Fernandes, mengatakan penggunaan TRX karena pemainnya sangat butuh akan kekuatan sebagai persiapan taktis.
"Kekuatan akan memainkan peran utama dalam membantu tim untuk tampil di lapangan, ini adalah elemen kunci untuk menang dalam sepak bola," kata Bibiano.
Selain kekuatan yang meningkat drastis, kebugaran pemain akan tetap terjaga.
"Jika pemain itu fit, maka skenario permainan dan strategi dapat diterapkan."
"Jika kurang bugar, maka akan terjadi ketidakstabilan taktis," tuturnya.
"Kami butuh pemain yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih cepat agar dapat memberikan hasil maksimal dalam 90 menit,"lanjutnya.
Bibiano menjelaskan Timnas U-16 India tak sepenuhnya bergantung pada TRX.
Pemantauan terhadap diet dan tingkat stres pemain tetap harus dilakukan.
Tindakan ini agar hasil dari TRX terlihat maksimal saat pertandingan.
Saat melawan Vietnam, hasil dari TRX sangat jelas terlihat.
Pada menit ke-83, stamina pemain India masih terlihat bugar dan berhasil unggul atas Vietnam.
Vikram Singh sukses memanfaatkan peluang di menit itu untuk menumbangkan Vietnam dengan skor 1-0.
Di penyisihan terakhir Timnas U-16 Indonesia akan berhadapan dengan India.
Laga ini akan menentukan juara Grup C dan lolos ke fase gugur Piala Asia U-16 2018.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar