Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Waketum PSSI Ungkap Ada Peran AFC dan FIFA dalam Dihentikannya Kompetisi Liga 1

By Muhammad Robbani - Kamis, 27 September 2018 | 09:55 WIB
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.
HAROLD CUNNINGHAM/GETTY IMAGES
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.

PSSI melalui Ketua Umum Edy Rahmayadi mengumumkan untuk menghentikan sementara waktu kompetisi Liga 1 2018 sampai waktu yang ditentukan.

Dengan alasan menghormati korban tewas dari anggota The Jakmania, Haringga Sirila, pengumuman itu diungkapkan Edy Rahmayadi dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/9/2018).

Penghentian ini pun menimbulkan kekhawatiran akan adanya kesalahpahaman dengan AFC dan FIFA selaku badan sepak bola Asia dan dunia.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengaku, justru AFC dan FIFA yang meminta kepada federasi sepak bola Indonesia itu untuk menindaklanjuti kematian suporter.

"PSSI sudah berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Keduanya juga ingin kami melakukan follow-up tentang (kematian suporter) ini," kata Joko Driyono kepada wartawan.

(Baca Juga: PSSI Era Edy Rahmayadi, 22 Kuburan Suporter Indonesia)

"Oleh karenanya, penghentian ini juga tak lepas dari koordinasi kami dengan FIFA dan AFC," ujarnya menjelaskan.


Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.(MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

(Baca juga: Upaya Pencegahan dan Hukuman Suporter yang Tak Patuh Imbauan Versi Jak Mania)

Selain itu, publik juga khawatir dengan potensi kembali dilarangnya segala aktivitas pertandingan sepak bola setelah Kemenpora ikut angkat bicara soal permasalahan ini.

Sebelum PSSI mengumumkan keputusan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepak bola selama dua pekan agar PSSI dan pihak terkait segera menuntaskan permasalah kematian suporter.

Hal itu ditakuti dianggap sebagai sebuah intervensi pemerintah yang bisa membuat PSSI kembali dihukum FIFA seperti pada 2015 lalu.

"Belum sampai ke sana (pembicaraan dengan AFC dan FIFA soal pembekuan sepak bola oleh Menpora)," tuturnya singkat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X