Belum Ada Agenda Uji Coba dari PSM Makassar meski Liga 1 Dihentikan

PSM Makassar tidak akan menghentikan latihan meski kompetisi Liga 1 2018 sementara dihentikan.

Para pemain tetap diminta untuk mempersiapkan diri guna melakoni pertandingan di sisa musim ini.

Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin telah meminta kepada para pemain untuk bersiap. Karena musim ini masih menyisakan beberapa laga yang mesti dimenangkan.

"Walau sekarang sedang dihentikan, tapi musimnya kan tetap berjalan. Jadi tim akan terus latihan, tidak ada libur," ujar pria yang akrab disapa Appi itu.

Terkait dengan program latihan yang mesti berubah karena adanya penyetopan, Appi menyerahkan semuanya kepada pelatih Robert Rene Alberts.

"Sekarang tinggal menyesuaikan kembali program. Kami (manajemen) menyerahkan hal itu kepada pelatih," imbuh Appi.

Pelatih Robert Alberts saat ditemui di Stadion Mattoanging, Kamis (27/9/2018) sore tak banyak berkomentar ketika ditanyakan tentang program latihannya hingga kompetisi kembali dimulai.

(Baca Juga: Hasil dan Klasemen Piala Asia U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia Jadi Wakil Tunggal ASEAN)

(Baca Juga: Kunci Sukses Timnas U-16 India Menahan Indonesia)

Termasuk apakah ia punya rencana atau mengagendakan uji coba bagi Zulkifli Syukur dan kawan-kawan untuk mengisi kekosongan jadwal kompetisi.

“Tidak ada yang tahu apa yang bakalan terjadi (untuk kompetisi Liga 1), jadi kita hanya latihan normal saja seperti biasa, “ujar Robert, Kamis (27/9/2018).

Soal penghentian kompetisi akibat kasus kekerasan suporter, ia menilai hal ini tidak memberi keuntungan bagi PSM atau tim manapun.

“Yang bisa saya bilang hal seperti ini (kekerasan dalam sepakbola) tidak baik untuk sepakbola Indonesia," ia menambahkan.

PSM seharusnya sudah berada di kota Tenggarong, Kalimantan Timur untuk menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Jumat (28/9/2018) besok.

Tapi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI memberhentikan sementara kompetisi sebagai imbas tewasnya seorang suporter Persija Jakarta atas nama Haringga Sirila karena dikeroyok oknum suporter Persib Bandung, 23 September lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sesaat sebelum kick off Persib versus Persija.

Hingga memasuki pekan ke-23, tim berjuluk Laskar Pinisi ini berhasil menempati urutan kedua klasemen dengan raihan 38 poin. Mereka tertinggal enam angka dari Persib Bandung yang kokoh di puncak.