Jacksen F Tiago meninggalkan Barito Putera dan terbang ke negeri asalnya, Brasil karena dirundung kabar duka.
Juru taktik tersebut mendapatkan kabar duka kalau ibunda tercinta yakni Cleusa F Tiago meninggal dunia karena sakit pada Rabu (3/10/2018) pagi.
Jacksen F Tiago menjelaskan kalau pada Rabu malam dirinya langsung terbang ke Brasil dan akan tinggal beberapa hari.
(Baca Juga: Ini Identitas 14 Orang Pelaku Insiden Berdarah di GBLA yang Sebabkan Persib Kena Sanksi Berat)
"Malam ini juga, saya terbang ke Brasil dari Jakarta. Mungkin saya akan tinggal di sana beberapa hari, setelah itu langsung kembali lagi ke Indonesia," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Banjarmasin.
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kabupaten Tangerang, Jacksen langsung disambut oleh manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Jacksen mengatakan kalau hal ini sudah menjadi kehendak Tuhan dan dia akan mencoba untuk ikhlas.
(Baca juga: NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018)
"Ini sudah kehendak Tuhan. Saya harus merelakan Ibu kembali kepada-Nya," kata Jacksen dengan terus meneteskan air mata.
Sementara itu, Rizky Pora juga turut menyampaikan bela sungkawa terkait kabar duka yang menimpa pelatihnya tersebut.
(Baca Juga: Kekalahan Timnas U-16 Indonesia dari Australia Tersorot FIFA)
"Kami sangat berduka. Kami tahu seperti apa hubungan emosional coach Jacksen dan ibunya. Bahkan setiap selesai latihan, coach Jacksen selalu telepon ibunya," tutur Rizky Pora.
"Kadang kita dipanggil dan dikenalkan pada ibunya, makanya saat mendengar kabar duka itu, kami langsung berkumpul di rumahnya untuk memberikan support," katanya menambahkan.
(Baca juga: Pernah Berjaya Bareng Bambang Pamungkas, Pemain Malaysia Ini Tunggu Tawaran Atau Pensiun)
"Dia tentu sangat terpukul. Apalagi coach Jacksen kan tinggal sendiri di sini. Istri dan anaknya ada di Surabaya. Kita semua berdoa semoga almarhumah dapat diterima Tuhan yang Maha Esa. Amin."
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar