Pada saat pertandingan, Aremania tetap menyanyikan lagu rasis kepada Persebaya dan Bonek.
Selepas pertandingan, ada oknum Aremania yang masuk ke dalam lapangan dan merobek-robek bendera Persebaya.
Tidak berselang lama, banyak Aremania yang turun ke lapangan untuk mengejar para pemain Persebaya.
Melihat suasana tidak kondusif, para pemain Persebaya berlarian menuju ruang ganti.
(Baca Juga: Aremania Hina Persebaya, Arema FC Terancam Terusir dari Malang)
(Baca Juga: Terungkap! Suporter Arema FC yang Tantang Kiper Persebaya Berkelahi Bau Minuman Keras)
(Baca Juga: Komdis PSSI Bakal Umumkan Sanksi untuk Arema FC, InI Salah Satu Kemungkinan Sanksinya)
Akibat kejadian ini, Arema dipastikan akan mendapat sanksi dari PSSI.
3. Pemukulan Terhdapap Pelatih PSMS Medan, Peter Butler
Manajamen PSMS Medan telah mengeluarkan surat kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk memprotes tindakan pemukulan yang dilakukan ofisial Barito Putera.
Surat itu dikeluarkan menanggapi insiden pemukulan yang dialami pelatih PSMS Medan, Peter Butler, seusai laga kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (7/10/2018).
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengungkapkan bahwa surat tersebut telah dikirim dengan 3 butir penting di dalamnya.
Pria yang akrap disapa King ini tengah mencari informasi mengenai siapa asisten pelatih yang melakukan pemukulan terhadap Butler.
Baca selengkapnya di: Peter Butler Dipukul di Laga Kontra Barito Putera, PSMS Surati PSSI.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar