Pelatih interim timnas Indonesia, Bima Sakti, bakal menerapkan permainan berbeda pada dua laga uji coba kontra timnas Myanmar dan Hong Kong.
Laga melawan timnas Myanmar bakal digelar pada 10 Oktober, kemudian Hong Kong pada 16 Oktober.
Kedua laga ini akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Itu akan dilakukan Bima Sakti untuk menemukan formula terbaik dan tepat sebelum timnas Indonesia turun pada ajang Piala AFF 2018.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Myanmar - Begini Prediksi Susunan Pemain Skuat Garuda)
(Baca Juga: Operator Liga 1 Ungkap Pemain dengan Gaji Paling Besar, Harganya Mencapai Rp 13 Miliar)
(Baca Juga: Momentum Bagus untuk Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Tim dengan Pertahanan Bagus)
"Strategi pasti berubah saat melawan Myanmar, mereka tim bagus. Cara main beda dan kami akan coba beberapa pemain nanti," kata Bima Sakti dalam jumpa pers di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/10/2018).
"Untuk lawan Hong Kong, dari pengalaman menghadapi mereka pada Asian Games lalu, mereka punya pemain yang tinggi."
"Otomatis strategi yang diterapkan akan berbeda," ujarnya menjelaskan.
Dijelaskan eks pemain Persema Malang, segala hal akan dicoba termasuk memaksimalkan semua pemain pada uji coba untuk memberikan gambaran siapa yang pantas untuk bermain di Piala AFF.
(Baca Juga: Cerita Kiper Persebaya yang Menerima Perlakuan Tak Menyenangkan di Stadion Kanjuruhan)
(Baca Juga: Esteban Vizcarra Tak Mengalami Kesulitan Beradaptasi dengan Pemain Timnas Indonesia)
Timnas Indonesia sendiri berkekuatan 22 pemain pada dua laga uji coba kontra Myanmar dan Hong Kong.
"Permainan juga akan diusahakan berbeda."
"Ini kesempatan untuk kami memberikan kesempatan bermain sehingga nantinya bisa menentukan 23 pemain untuk Piala AFF 2018," tutur Bima Sakti.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar